Kamis 03 Nov 2022 14:26 WIB

Kemenhub Dorong Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga akan Beroperasi Kembali

rute penerbangan Halim Perdanakusuma–Purbalingga akan dimulai 10 November 2022.

Sejumlah penumpang menaiki pesawat ATR 72-600 milik maskapai penerbangan Citilink di Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Purbalingga, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Sejumlah penumpang menaiki pesawat ATR 72-600 milik maskapai penerbangan Citilink di Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Purbalingga, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyambut baik dukungan lima Pemerintah Kabupaten Wilayah Banyumas Raya yaitu Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, dan Pemalang. Dilansir dari Antara pada Kamis (3/11/2022), Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Maria Kristi Endah sekaligus menjelaskan, upaya pemerintah pusat dan daerah, dalam pemulihan konektivitas transportasi dan optimalisasi pengoperasian penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.

“Kami menyambut baik dukungan lima pemkab terhadap pengoperasian kembali layanan penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman, dengan memberikan jaminan terhadap keterisian penumpang pesawat udara, sehingga dapat mengoptimalkan kembali pengoperasian penerbangan rute Halim Perdanakusuma – Purbalingga,” ujar Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, usai acara Penandatanganan Surat Pernyataan Bersama Pelaksanaan Penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga.

Baca Juga

Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Perhubungan yang turun ke lapangan mendorong kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah maupun antar-Pemerintah Daerah dalam rangka pemulihan industri penerbangan setelah dua tahun terakhir terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Dengan semakin meningkatnya kolaborasi tersebut, dan juga dukungan serta kawalan dari Maria Kristi Endah, tentunya dapat meningkatkan konektivitas dan tingkat keterisian pesawat (load factor), dengan harapan bisa menurunkan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau oleh masyarakat di tengah masih tingginya harga bahan bakar dan nilai tukar mata uang,” ujarnya.

Dalam beberapa bulan terakhir ini harga tiket sub sektor transportasi udara relatif stabil dan cenderung melandai, sehingga diharapkan dapat berpartisipasi positif dalam pengendalian inflasi.

Untuk diketahui, rute penerbangan Halim Perdanakusuma – Purbalingga yang akan dilayani oleh maskapai Citilink ini akan beroperasi mulai tanggal 10 November 2022.

Sebelum dilakukannya penandatanganan ini, telah dilakukan beberapa upaya dan langkah berupa koordinasi dengan para Gubernur dan para Bupati/Walikota, untuk mendapatkan dukungan konektivitas transportasi udara  dan mengajak untuk aktif berperan dalam menjaga keberlangsungan operasional penerbangan di daerahnya dengan pemberian insentif dan subsidi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. 

Selain dukungan dari pemerintah daerah, dukungan Kementerian/Lembaga terkait lainnya sangat diperlukan dalam rangka pengendalian harga tiket pesawat udara, menekan inflasi sektor transportasi dan kolaborasi antar daerah untuk mendukung terciptanya permintaan (demand), pertumbuhan penumpang serta mendukung terciptanya subsidi transportasi udara sesuai dengan ketentuan.

Langkah konkret Ditjen Perhubungan Udara bersama Pemkab Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, dan PT. Citilink Indonesia dalam rangka optimalisasi pengoperasian penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman ini diharapkan menjadi batu loncatan dalam perkembangan industri transportasi udara di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Maria Kristi Endah mengharapkan agar komitmen dari para Bupati dan PT Citilink yang akan melayani rute penerbangan Halim Perdanakusuma – Purbalingga dapat segera terealisasi, sehingga mayarakat benar-benar merasakan pelayanan transportasi udara yang sempat terhenti. 

“Dengan adanya komitmen para Bupati ini, Bu Sahli juga berharap agar ke depannya makin banyak rute penerbangan yang dibuka dan makin banyak maskapai yang beroperasi. Selain itu sebagai contoh bagi pemda lainnya untuk dapat berperan aktif dalam mengoptimalkan pengoperasian penerbangan di daerahnya,” ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement