Ahad 06 Nov 2022 11:50 WIB

Mendag: Harga Bapok di Pasar Pa'baeng-baeng di Bawah Harga Nasional

Harga beras di Pasar Pa'baeng-baeng lebih murah dibandingkan di Pulau Jawa.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (rompi biru) tengah memantau harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Pa
Foto: Istimewa
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (rompi biru) tengah memantau harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Pa

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR--Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku senang dengan harga bahan kebutuhan pokok (Bapok) di Pasar Tradisional Pa'baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan yang berada di bawah harga rerata nasional. Hal itu diketahui Mendag saat memantau langsung harga bapok di Pasar Pa'baeng-baeng, pada Ahad (6/11/2022).

Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan harga bapok masih terkendali di Makassar. "Saya bahagia pagi ini. Di sini (Pasar Pa’baeng-baeng) ternyata harga-harga sembako sangat terkendali, bahkan harganya di bawah harga rata-rata nasional,” tutur Zulhas, dalam keterangan, Ahad (6/11/2022).

Baca Juga

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, harga-harga bahan pokok yang dijual di pasar Pa'baeng-baeng termasuk termurah dibandingkan di Pulau Jawa. Misalnya harga beras Bulog dan beras premium.

“Itu beras, itu Bulog Rp 9 ribu, di Jawa Rp 9.450. Di sini Rp 9 ribu. Ada beras premium tadi Rp 10 ribu, ada yang Rp 12 (ribu). Jadi termasuk yang termurah di sini dibanding di Jawa,” tegas Mendag Zulhas.

Meski demikian, Mendag Zulhas mengatakan, harga yang murah tersebut sedianya bisa membuat para petani bisa rugi bahkan sampai bisa berhenti jadi petani.

"Dan yang buat saya surprise tadi cabai Rp 15 ribu. Tapi kalau Rp 15 ribu itu kasihan petaninya, petaninya bisa tutup dia. Mestinya paling murah cabai itu Rp 30 ribu. Jadi petaninya bisa nanam lagi. Di sini Rp 15 ribu, kemurahan,” ujarnya.

Mendag mengaku, untuk harga bawang di Makassar terbilang mahal lantaran didatangkan dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Bawang, karena dia ambil dari Bima, di sini Rp 35 ribu, di Jawa Rp 30 ribu karena dari Brebes. Tapi masih jauh lebih murah. Waktu saya belum jadi Menteri Rp 80 ribu bawang, cabe Rp 120 (ribu)," tegas Zulhas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement