Senin 07 Nov 2022 19:41 WIB

Waspada Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Jateng Dalam Tiga Hari Ke Depan

Terdapat daerah belokan dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah.

Rep: idealisa masyrafina/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah warga bergotong royong menyingkirkan timbunan tanah longsor yang menutup jalan antar desa di Desa Sucen, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah Rabu (11/5/2022). BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memperingatkan kepada masyarakat di sejumlah wilayah di Jawa Tengah untuk mewaspadai cuaca ekstrem (hujan lebat disertai petir dan angin kencang) yang bisa mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Sejumlah warga bergotong royong menyingkirkan timbunan tanah longsor yang menutup jalan antar desa di Desa Sucen, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah Rabu (11/5/2022). BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memperingatkan kepada masyarakat di sejumlah wilayah di Jawa Tengah untuk mewaspadai cuaca ekstrem (hujan lebat disertai petir dan angin kencang) yang bisa mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi curah hujan dengan intensitas sedang- lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam waktu singkat untuk periode 07 - 09 November 2022 di beberapa wilayah Jawa Tengah.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terdapat daerah belokan dan pertemuan angin  di wilayah Jawa Tengah. Aktifnya gelombang Rossby dan anomali suhu muka laut positif di Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan Jawa memicu adanya peningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

Baca Juga

"Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah," ujar Sutikno, Senin (7/11/2022).

Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang- lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam waktu singkat untuk periode 07 - 09 November 2022 dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah sebagai berikut:

#Tanggal 07 November 2022

Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Kudus, Temanggung, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Kendal, Kab. Pekalongan, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya

#Tanggal 08 November 2022

Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Demak, Jepara, Temanggung, Kab. Semarang, Kendal, Kab. Pekalongan, Brebes dan sekitarnya

#Tanggal 09 November 2022

Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Kab. Pekalongan, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan.

"Cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tutur Sutikno.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses:

1.Website https://www.bmkg.go.id;

2.Website http://cuacajateng.com/prakiraan/#jawa, untuk prakiraan cuaca hingga level Kecamatan;

3.Akun media sosial @cuacajateng;

4.Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";

5.Call center 196 BMKG;

6.atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (Idealisa masyrafina)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement