Selasa 08 Nov 2022 08:50 WIB

Berdayakan Umat Islam, Gus Fahrur: Erick Thohir Jadi Kebanggaan NU

Gus fahrur sebut menteri yang energik dan mempunyai kinerja sangat bagus

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Erick Thohir menghadiri Diklatda Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jaya di Jakarta, Kamis (27/10).
Foto: Kementerian BUMN
Erick Thohir menghadiri Diklatda Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jaya di Jakarta, Kamis (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah memberdayakan umat Islam khususnya bidang ekonomi. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur menyatakan NU bangga memiliki kader seperti Erick Thohir. 

“Dia salah satu tokoh muda NU yang patut kita banggakan,” ucap Gus Fahrur, Ahad (6/11).

Dengan kedekatan tersebut, Gus Fahrur menilai Erick dapat membantu mengoptimalkan perannya membantu memberdayakan umat terutama bidang ekonomi.

“Beliau (Erick Thohir) menteri yang energik, mempunyai kinerja sangat bagus dan memiliki kecakapan komunikasi yang baik sehingga mudah diterima siapa pun,” ujar Gus Fahrur.

Gus Fahrur mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki kinerja yang bagus di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Secara personal, Erick memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU) apalagi setelah Erick resmi menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

“Di kalangan Banser dia juga sangat disukai, ramah dan peduli kepada pemberdayaan ekonomi UMKM, pesantren. Dia memiliki keahlian di bidang ekonomi, usaha dan juga berprestasi dalam memajukan BUMN,” sambungnya.

Gus Fahrur tidak segan memuji sosok Erick Thohir sebagai tokoh muda dari kalangan pengusaha yang dekat dengan ulama dan dunia pesantren.

“Dia salah satu tokoh muda NU yang patut kita banggakan,” ucapnya.

Salah satu bukti kedekatan dan kepercayaan kepada Erick yaitu kata Gus Fahrur, Erick dipercaya menjadi Steering Committee (Panitia Pengarah) peringatan satu abad yang bertajuk "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement