Selasa 08 Nov 2022 17:53 WIB

Dishub NTB Sediakan 36 Shuttle Bus untuk Penonton WSBK 2022

Dishub masih enggan menyebutkan tarif penggunaan shuttle bus ke WSBK ini.

Warga berada di gerai offline penjualan tiket WSBK 2022 yang berlokasi di depan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (26/10/2022). Guna menarik antusiasme penonton WSBK Mandalika pada 11-13 November 2022, MGPA menawarkan diskon 50 persen tiket WSBK untuk empat kategori yaitu tiket kategori kelas festival, regular grandstand zona C, H dan I, premium grandstand zona A dan B serta premium grandstand zona J dan K bagi warga dengan KTP NTB.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Warga berada di gerai offline penjualan tiket WSBK 2022 yang berlokasi di depan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (26/10/2022). Guna menarik antusiasme penonton WSBK Mandalika pada 11-13 November 2022, MGPA menawarkan diskon 50 persen tiket WSBK untuk empat kategori yaitu tiket kategori kelas festival, regular grandstand zona C, H dan I, premium grandstand zona A dan B serta premium grandstand zona J dan K bagi warga dengan KTP NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM--Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat menyediakan 36 shuttle bus untuk kebutuhan penonton World Superbike (WSBK). Rencananya, WABK akan digelar pada 11 hingga 13 November 2022.

"Sebanyak 36 shuttle bus ini kami sediakan di dua koridor kedatangan penonton," kata Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu M Faozal di Mataram, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga

Dua koridor tersebut, jelas dia, berada di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, dan Bandara International Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Kabupaten Lombok Tengah. Dia pun meyakinkan bahwa penonton yang boleh menggunakan akses transportasi umum ini hanya untuk yang tidak memiliki kendaraan pribadi menuju Sirkuit Mandalika.

"Jadi, mereka yang boleh naik shuttle bus ini yang betul-betul tidak punya fasilitas kendaraan pribadi ke sirkuit," ujarnya.

Kemudian, untuk tiga koridor kedatangan penonton, yakni di Pelabuhan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara; Pelabuhan Lembar dan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat; dan Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, Faozal mengatakan bahwa pihaknya sudah menggandeng asosiasi angkutan sewa khusus (ASK).

Terkait tarif ASK dari tiga koridor kedatangan penonton menuju sirkuit, dia memastikan sudah ada ketentuan yang mendasar pada keputusan Gubernur NTB. "Yang jelas, berbayar. Berapa tarifnya, itu sudah ada keputusan dari Gubernur," ucap dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement