REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY masih terus bertambah yang pada 19 November ini tercatat 141 kasus baru. Tambahan tersebut menjadikan positivity rate Covid-19 harian di angka 10,09 persen.
Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, 141 kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 1.397 orang. "Sehingga, total kasus terkonfirmasi menjadi 227.292 kasus," kata Ditya, Kamis (10/11).
Seluruh kasus baru yang dilaporkan hari ini disumbang oleh lima kabupaten/kota se-DIY. Kabupaten Sleman masih tercatat menyumbang tertinggi yakni 62 kasus.
Disusul Kota Yogyakarta yang menyumbang 29 kasus, Kabupaten Bantul sebanyak 22, Kabupaten Kulon Progo sebanyak 21 dan tujuh kasus lainnya disumbang Kabupaten Gunungkidul. "Kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 1.682 kasus," ujar Ditya.
Tambahan kasus baru itu menjadikan keterisian ruang perawatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 meningkat untuk bed (tempat tidur) non critical. Keterisian bed non critical saat ini sebesar 238 bed dari total 1.143 bed yang disediakan.
Dengan begitu, bed occupancy rate (BOR) untuk bed non critical naik dari hari sebelumnya menjadi 20,82 persen. Sedangkan, untuk bed critical yang terpakai justru berkurang dari hari sebelumnya, meski penurunannya tidak terlalu signifikan.
Dari data Satgas Penanganan Covid-19 DIY, per 10 November tercatat keterisian bed critical sebanyak 33 bed dari total 137 bed yang disediakan. Artinya, BOR bed critical berada di angka 24,09 persen.
Selain itu, kesembuhan Covid-19 juga dilaporkan bertambah yakni sebanyak 14 kasus. Belasan kasus itu disumbang oleh Bantul sebanyak delapan kasus dan enam kasus lainnya disumbang Kota Yogyakarta.
Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 219.616 kasus. "Persentase kasus sembuh di DIY menjadi 96,62 persen," jelas Ditya.
Sementara itu, kematian Covid-19 dilaporkan nihil pada 10 November ini. Sehingga, total kematian Covid-19 di DIY masih tercatat di angka 5.994 kasus dengan persentase 2,64 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
