Jumat 11 Nov 2022 15:46 WIB

Komisi X DPR Sidak Kesiapan Venue Piala Dunia U20 di Solo

Jika sudah mendekati Mei 2023, disarankan area stadion sudah standby.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Wakil Ketua Komisi X, Abdul Fikri Faqih, saat melakukan pengecekan Stadion Manahan Solo.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wakil Ketua Komisi X, Abdul Fikri Faqih, saat melakukan pengecekan Stadion Manahan Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Jajaran Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan pengecekan ke Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, yang bakal dipakai untuk event Piala Dunia U20 di 2023 mendatang, Jumat (11/11/2022).

Wakil Ketua Komisi X, Abdul Fikri Faqih mengatakan, penggunaan Stadion Manahan memang diperkenankan. Namun, hal tersebut apabila pemda atau dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dapat menjamin tidak akan ada kerusakan yang terjadi selama berlangsungnya event. "Penting pemerintah daerah menjamin, saya kira tidak ada masalah," katanya.

Selain itu, Abdul berpandangan digelarnya event itu juga bisa menjadi uji coba. Namun, untuk meminimalisir kerusakan yang tidak diinginkan, pihaknya meminta agar penggunaan stadion sebelum tiga bulan U20 digelar sudah siap.

"Ini malah menjadi tes event di beberapa tempat yang diuji coba dulu. Nah asal jangan merusak kalau merusak nanti dan waktunya jangan mepet-mepet Mei," terangnya.

Ia berpandangan jika Pemkot Solo ingin mengadakan acara sekitar November atau Desember 2022 masih memungkinkan. Namun jika sudah mendekati Mei 2023, disarankan area stadion sudah standby.

"Kalau sekarang sekarang masih  November atau Desember atau ada event tidak masalah karena Mei kita pakainya. Ya kalau deket-deket Mei jangan, supaya tiga bulan (sebelumnya) betul-betul sudah ready," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali mengatakan, semua stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak boleh digunakan sampai gelaran Piala Dunia tersebut selesai 2023 mendatang.

Sebelum Piala Dunia U-20 bergilir, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan renovasi minor terhadap semua stadion penyelenggara Piala Dunia U-20.

"Saat Kementerian PUPR sudah melakukan renovasi, stadion tidak boleh lagi dipakai. Bahkan untuk pertandingan olahraga, apalagi konser," kata Zainudin.

Sekedar informasi, Stadion Manahan Solo juga akan digunakan sebagai tempat perhelatan Muktamar Muhammadiyah-'Aisyiyah. Venue setidaknya akan digunakan pada 19-20 November untuk pembukaan dan penutupan muktamar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement