Senin 14 Nov 2022 12:16 WIB

Kemenag Kick Off Program Masjid Pelopor Moderasi Beragama

Program MPMB, berharap terjadi revitalisasi peran masjid untuk semakin profesional

Kementerian Agama (Kemenag) melakukan kick off Program Masjid Pelopor Moderasi Beragama (MPMB). Program ini secara resmi diluncurkan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Hotel Swissbel, Solo, Ahad (13/11/2022) malam.
Foto: Kemenag
Kementerian Agama (Kemenag) melakukan kick off Program Masjid Pelopor Moderasi Beragama (MPMB). Program ini secara resmi diluncurkan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Hotel Swissbel, Solo, Ahad (13/11/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kementerian Agama (Kemenag) melakukan kick off Program Masjid Pelopor Moderasi Beragama (MPMB). Program ini secara resmi diluncurkan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Hotel Swissbel, Solo, Ahad (13/11/2022) malam.

"Melalui Program MPMB, kita berharap terjadi revitalisasi peran masjid untuk semakin profesional pengelolaannya, kian moderat cara pandang dan paham keagamaan seluruh ekosistemnya, juga kian berdaya dan memberdayakan umatnya," kata Kamaruddin dalam sambutannya.

Baca Juga

Kamaruddin menjelaskan, Program MPMB ini merupakan kebijakan prioritas dan direktif langsung dari Menteri Agama. Program ini, tegasnya, dimaksudkan untuk tiga hal. Pertama, membangun profesionalitas dalam pengelolaan masjid oleh semua ekosistem masjid.

Kedua, lanjutnya, mendiseminasikan cara pandang yang moderat, toleran, ramah, sehingga kenyamanan dan kerukunan tetap terjaga. Ketiga, memberdayakan dan memakmurkan masjid dan otomatis memberdayakan segenap jamaahnya.

"Dengan demikian, singkatan lain dari MPMB melingkupi ketiga tujuan ini yakni MPMB adalah Masjid Profesional, Moderat, dan Berdaya," kata Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini.

Kamaruddin menambahkan, untuk mencapai tujuan itu, serangkaian kegiatan telah dan sedang terus dilakukan. Setelah pengenalan profil masjid untuk mendapat pemahaman yang memadai tentangnya, lalu dilakukan sosialisasi dengan stakeholders masjid untuk terbangun kesepahaman menata masjid.

"Kita juga sedang terus menyempurnakan modul-modul pelatihan penguatan profesionalitas takmir masjid, remaja masjid, khatib dan penceramah, serta kegiatan-kegiatan pendukung lainnya, seperti penerbitan naskah khutbah Jumat dan buletin Jumat," katanya.

Hadir, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Musta'in Ahmad, serta pejabat eselon 3 di lingkungan Ditjen Bimas Islam. Hadir pula Staf Khusus, Staf Ahli, dan Tenaga Ahli Menteri Agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement