REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inggris Gareth Southgate telah diperingatkan bahwa dia melakukan kesalahan dengan tidak memasukkan mantan bek Manchester United Chris Smalling dalam skuad Three Lions untuk Piala Dunia 2022. Mantan pemain United itu pergi ke Roma dan bermain di bawah asuhan Jose Mourinho di Serie A, di mana ia tampil mengesankan sejak meninggalkan Old Trafford.
Smalling telah bermain sebanyak 31 kali untuk negaranya, tetapi yang terakhir terjadi pada 2017 ketika ia bermain di bawah Southgate untuk kualifikasi Piala Dunia dan gagal mendapatkan kembali tempatnya di tim. Mantan gelandang Liverpool Jamie Redknapp mengklaim bahwa penampilannya di Italia membuat Smalling tidak beruntung karena tidak masuk skuad.
"Saya pikir tentang siapa yang tidak beruntung, siapa yang tidak pernah dibicarakan di pertahanan, berbicara tentang performa, saya pikir Chris Smalling tidak beruntung," kata Redknapp kepada Sky Sports dikutip dari Express, Senin (14/11/2022).
"Dia melakukan pekerjaan yang hebat untuk Roma, Jose Mourinho adalah penggemar beratnya, dia meningkatkan aspek pertahanannya melampaui semua pengakuan. Dia salah satu yang tidak pernah disebutkan tetapi saya pikir saat ini melihat skuad defensif Inggris, dia tidak beruntung tidak berada di dalamnya," jelasnya.
Bek tengah Harry Maguire, John Stones, Conor Coady, Eric Dier dan Ben White dipilih di depan kedua bek Inggris yang bersinar di Serie A, Smalling dan Fikayo Tomori. Stones dan White dua pemain yang paling dalam performa terbaiknya, meskipun keduanya lebih banyak bermain di sisi kanan dari empat bek.
Maguire telah menemukan dirinya di bangku cadangan MU musim ini, tetapi Southgate telah menjelaskan keputusan untuk menunjuk kapten Setan Merah dalam skuad Piala Dunia-nya. "Kami telah memilih bek kami yang lebih berpengalaman," kata Southgate mengakui.
"Kami pikir pada saat ini, yang lebih muda memiliki beberapa kualitas yang sangat bagus tetapi kami tidak berpikir mereka sudah cukup untuk mendorong yang lebih berpengalaman keluar. Kami pikir turnamen yang akan kami ikuti dan level pertandingan, itu harus menjadi urutan kekuasaan," ujarnya.
Bagaimana pun, Smalling memiliki sejarah dengan Southgate, setelah mengkritik keputusan untuk mengeluarkan bek dari skuad pada 2017. "Saya terkejut," kata Smalling lima tahun lalu.
"Tapi Anda tidak bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia selama yang saya miliki dan memenangkan setiap trofi Liga Champions tanpa bisa melakukan semua yang perlu dilakukan bek top, baik itu bermain atau bertahan," kata dia.
"Saya tidak merasa perlu membuktikan apa pun kepada Gareth. Seperti yang saya katakan, saya bermain untuk salah satu manajer paling sukses, Jose dan dia hanya akan memilih pemain terbaik. Saya mendapatkan permainan yang bagus beberapa bulan terakhir ini dan saya merasa baik," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
