Selasa 15 Nov 2022 13:55 WIB

Golkar: Indonesia Tetap Butuh Pemikiran Jokowi

Jokowi mengaku ingin rehat dan pulang ke kota Solo selepas jadi presiden.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku ingin rehat usai 2024 dan kembali ke Solo, Jawa Tengah. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan sesuatu yang wajar bagi seorang Jokowi.

"Kita memberikan apresiasi apapun yang nanti akan diambil, langkah-langkah Pak Jokowi atau aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Itu kan sepenuhnya hak individunya Pak Jokowi ya, memang kan beliau berasal dan besar dari Solo," ujar Doli di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/11).

Baca Juga

Solo, jelas Doli, merupakan kampung halaman Jokowi dan tempat di mana ia bertugas sebagai wali kota. Namun, ia menilai bahwa Jokowi tetap dapat memberikan sumbangsih bagi Indonesia lewat pemikiran-pemikirannya. "Sebesar, sekecil apapun peran manusia, Indonesia itu pasti dibutuhkan untuk pembangunan bangsa dan negara. Apalagi Pak Jokowi yang presiden dua periode," ujar Doli.

"Saya kira kita tetap membutuhkan semua sumbangsih kontribusi, minimal pemikiran-pemikiran dari tokoh-tokoh bangsa kita, mantan-mantan presiden kita, tokoh-tokoh nasional yang lain semua pasti dibutuhkan," sambung Ketua Komisi II DPR itu.

Sebelumnya, Jokowi mengungkap rencana rehat setelah 2024. Jokowi mengatakan akan balik ke kota asalnya Solo, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara khusus dengan The Economist yang ditayangkan di Youtube pada Minggu (13/11/2022).

Untuk diketahui, Jokowi akan menyelesaikan jabatannya sebagai presiden pada 2024 setelah menjabat selama dua periode. Jokowi mengaku akan kembali ke kampung halamannya dan ingin kembali sebagai rakyat biasa.

"Saya akan kembali ke kota saya, Solo, sebagai rakyat biasa," ujar Jokowi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement