Senin 21 Nov 2022 05:55 WIB

Ten NCT Tertarik Merilis Album Solo Lengkap

Penyanyi dan penari Ten NCT menyatakan tertarik merilis album solo lengkap

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Grup idol pria NCT asal Korsel
Grup idol pria NCT asal Korsel

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Penyanyi dan penari Ten NCT menyatakan tertarik merilis album solo lengkap. Pemilik nama Chittaphon Leechaiyapornkul itu mencoba menjawab menjawab pertanyaan penggemar tentang apakah dirinya tertarik merilis album lengkap.

Dalam wawakcara dengan Billboard, Ten berbagi bagaimana dia menyelami berbagai proses pembuatan musik sebagai solois dan bagian dari grup. “Saya suka bekerja sebagai tim, tetapi saya juga ingin melakukan hal-hal solo saya karena Anda dapat memasukkan pemikiran dan kepribadian Anda,” kata penyanyi kelahiran 27 Februari 1996 itu dilansir Korea Boo, Ahad (20/11/2022).

Ten menjelaskan bagaimana dia memilih lagu untuk rilisan solonya. Ten berbagi bahwa meskipun terkadang dia tidak menulis lagu sendiri, dia tertarik dengan suatu lagu ketika mendengar demonya. “Oke. Saya ingin mencoba ini atau mencoba itu,” ujar Ten.

Meski pengalamannya terkadang berbeda dengan lirik yang dia terima, Ten menggunakan kesempatan itu untuk mewujudkan pengalaman tersebut. “Ketika Anda membaca liriknya, itu seperti akting. Anda mencoba mengubah diri sendiri untuk lagu itu saat mengerjakannya. Seperti, sebuah lagu bisa sangat groovy atau hip-hop atau swag,” kata Ten.

Dari “Dream In A Dream” pada 2017 hingga “Birthday” pada 2022, Ten secara konsisten menghadirkan lagu solo hampir setiap tahun. Membuat musik solo adalah proses yang menyenangkan bagi Ten.

“Saya bisa mengerjakan proses lagu, dan itu akan sangat menyenangkan. Rilis grup bisa jauh lebih membatasi,” ujar dia.

Saat rilis grup, Ten menjelaskan dia harus menyampaikan apa yang secara spesifik dibutuhkannya saat merekam musik grup. Meski demikian, Ten melihat sisi menyenangkan dari melakukan keduanya. Dia akan selalu meluangkan waktu untuk menikmati membuat musik solo, termasuk album lengkap tersebut.

“Sebagai sebuah tim, Anda memasukkan elemen diri sendiri tetapi  masih berusaha untuk bergerak bersama tim. Keduanya menyenangkan bagi saya untuk bekerja, jadi saya harus melakukan keduanya,” kata Ten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement