Senin 21 Nov 2022 16:29 WIB

Qatar Torehkan Sejarah Baru Setelah Laga Perdana

Skuad polesan Felix Sanchez tak berdaya di depan 67.372 penonton.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penggemar sepak bola Palestina mengibarkan bendera Qatar dan Palestina saat mereka menonton siaran langsung pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 antara Qatar dan Ekuador, di gimnasium tertutup di Kota Gaza, Minggu, 20 November 2022. Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar.
Foto: AP/Fatimah Shbair
Penggemar sepak bola Palestina mengibarkan bendera Qatar dan Palestina saat mereka menonton siaran langsung pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 antara Qatar dan Ekuador, di gimnasium tertutup di Kota Gaza, Minggu, 20 November 2022. Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar.

REPUBLIKA.CO.ID, AL KHOR -- Laga pembuka Piala Dunia 2022 sudah berlangsung, beberapa jam yang lalu. Qatar kalah 0-2 dari Ekuador di Al Bayt Stadium, Al Khor, dalam duel yang berakhir pada Senin (21/11/2022) dini hari WIB.

Sejak menit pertama the Maroon tak bisa keluar dari tekanan lawan. Alhasil, dua gol bersarang di jala mereka. Kapten La Tricolor, Enner Valencia mencetak brace.

Baca Juga

Setelah pertandingan berlangsung, sejarah baru tercipta. "Qatar, negara yang berstatus tuan rumah pertama yang kalah di partai perdana," demikian laporan yang dikutip dari Livemint.

Skuad polesan Felix Sanchez tak berdaya di depan 67.372 penonton. Banyak tokoh penting menyaksikan langsung partai ini. Salah satunya, putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Jika ditarik ke belakang, dari 21 penyelenggaraan Piala Dunia sebelumnya, sebanyak 13 tuan rumah melaju hingga semifinal. Hanya ada delapan negara yang memenangkan trofi saat berstatus sebagai tuan rumah.

"Sementara Brasil dan Spanyol tidak dapat memanfaatkan keunggukan kandang mereka," tambah laporan dari Livemint.

Meksiko serta Rusia memiliki pencapaian nyaris serupa. Saat dua kali bertindak sebagai tuan rumah, dua negara tersebut melaju ke perempatfinal. Swedia lolos sampai ke partai puncak ketika turnamen ini berlangsung di negara itu, pada edisi 1958.

Chile dan Korea Selatan melaju ke semi final saat berstatus tuan rumah. Nampaknya Qatar bisa lebih berbicara banyak dari segi infrastruktur. Itu jika timnas mereka tersingkir sejak awal.

Negara teluk ini mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan ajang bergengsi tersebut, lebih dari 10 tahun. Sebagian besar pembangunan terpusat di Doha. Semua bertujuan untuk memberi kenyamanan kepada penggemar.

Pembukaan berlangsung meriah. Morgan Freeman, Jungkook, dan berbagai artis internasional memeriahkan acara di Al Bayt Stadium itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement