Senin 21 Nov 2022 23:20 WIB

Taman Agdal, Tempat Sultan Menghibur Para Tamu

Taman Agdal menempati tanah produktif yang biasa menghasilkan berbagai jenis buah.

Taman Agdal
Foto: gardenvisit.com
Taman Agdal

IHRAM.CO.ID, Taman Agdal menempati tanah produktif yang biasa menghasilkan berbagai jenis buah dan sesemakan. Penanaman pohon diberi jarak sekitar lima hingga sepuluh meter pada setiap pohon bergantung jenisnya. Setiap kebun di dalam taman yang memiliki luas 500 hektare ini dipisahkan oleh jalan setapak.

Setiap kebun membudidayakan tanaman yang berbeda. Setiap jalan setapak dibatasi oleh barisan pohon zaitun yang ditanam 10 meter menuju pusat. Untuk mengairi taman yang luas itu, Taman Agdal dilengkapi dua waduk yang terletak sekitar 820 meter di utara dari tepi bagian selatan taman. Kedua cekungan tersebut diisi dari Lembah Ourika melalui jaringan saluran bawah tanah (khettara) yang dibangun pada awal abad ke-12 M.

Baca Juga

Pada saat itu, di bawah pemerintahan Ali bin Yusuf (berkuasa pada 1107-1142). Waduk terbesar bernama al-Manzeh, memiliki luas 205 x 180 m. Arsitektur waduk dan teras perimeter pada taman ini didesain oleh Abu Yaqub Yusuf. Model waduk ini kemudian dipakai untuk cekungan yang sama di Rabat (1171) dan Sevilla (1171). Tidak jauh dari Waduk al-Manzeh terdapat sebuah paviliun yang dikenal dengan nama Dar al-Hana.

Bangunan terbuka yang berukuran 8 x 30 meter itu berfungsi sebagai loggia(semacam saung), tempat Sultan menghibur tamu-tamunya dengan pemandangan hamparan air di cekungan. Dar al-Hana juga digunakan oleh sultan untuk mengamati kegiatan pelatihan militer yang sering dilakukan di waduk al-Manzeh, termasuk renang dan berperahu.

Waduk kedua dinamakan Waduk Gharssya Agdal. Cekungan ini berukuran lebih kecil dibandingkan waduk al-Manzeh, yaitu hanya 200 x 150 meter. Sebuah pulau persegi dengan panjang sisi 16 meter itu dibangun di tengah danau buatan. Di tengah pulau tersebut berdiri sebuah paviliun kecil dengan ukuran 12 meter pada setiap sisi.

Paviliun itu berfungsi sebagai tempat hiburan dan dapat dijangkau dengan menggunakan perahu kecil untuk menyeberangi waduk. Karena berada di tempat yang lebih tinggi, seseorang dapat melihat pemandangan bagian atas pepohonan yang spektakuler dari waduk tersebut.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement