Senin 21 Nov 2022 23:44 WIB

Komisi PRK MUI Sambut Pemimpin Baru Aisyiyah, Siap Kerja Sama Kebangsaan dan Keumatan

Pimpinan Aisyah terpilih dalam muktamar yaitu Salmah Orbayinah

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum PP Aisyiyah terpilih, Salmah Orbayinah menyampaikan sambutan pada penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium UMS, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (20/11/2022). Pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah ini menghasilkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir serta Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah untuk periode 2022-2027.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum PP Aisyiyah terpilih, Salmah Orbayinah menyampaikan sambutan pada penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium UMS, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (20/11/2022). Pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah ini menghasilkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir serta Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah untuk periode 2022-2027.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, menyambut pemimpin baru Aisyiyah. 

Hasil Sidang Pleno X telah menetapkan Salmah Orbayinah sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Periode 2022-2027. 

Baca Juga

"Saya selaku Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Pusat, dimana Aisyiyah juga ada di dalamnya, mengucapkan selamat atas terpilihnya pemimpin yang baru," ujar Siti Ma'rifah dalam pesan yang diterima Republika.co.id, Senin (21/11/2022). 

Dia juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya Muktamar Muhamadiyah dan Aisyiah ke 48, yang berakhir Ahad (20/11/2022). Dengan berakhirnya Muktamar, diumumkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah adalah Salmah Orbayinah, serta Sekretaris Umum Aisyiyah diduduki oleh Tri Hastuti Nur Rochimah. 

 

Siti Ma'rifah menitip pesan kepada dua pemimpin baru ini, harapannya agar kembali bekerja sama dengan baik, utamanya dalam program keumatan dalam masa jabatan lima tahun ke depan. 

Lebih khusus program-program yang berkaitan dengan perempuan, keluarga dan remaja, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. 

"Hal-hal di atas berhubungan dalam upaya mewujudkan perempuan berkemajuan dan mencerahkan bangsa," lanjut dia. 

Dia menyebut Aisyiyah juga memiliki peran dalam menyiapkan Indonesia Emas. 

Diperlukan penguatan perempuan sebagai tiang negara, dengan melakukan program-program yang terintegrasi dan kolaboratif. 

PP Aisyiyah memiliki keunggulan dalam hal pendidikan anak usia dini. Siti Ma'rifah berharap hal ini lebih ditingkatkan, termasuk keterlibatan stakeholder, guna menghasilkan //output// yang berkualias dan merata, serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 

"Pendidikan yang berkarakter menghasilkan generasi yang kuat dan saleh," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia Pemilihan Muktamar Aisyiyah, Shoimah Kastolani, mengatakan sebelumnya sidang Pleno VIII Muktamar 48 ‘Aisyiyah telah menetapkan tujuh orang formatur anggota Pimpinan Pusat Aisyiyah. 

Pihaknya mengatakan bahwa pemilihan oleh anggota Muktamar tersebut berlangsung selama kurang lebih dua jam. 

"Kita mulai dari pukul 19.45 hingga pukul 22.15 telah menghasilkan 7 orang formatur anggota Pimpinan Pusat Aisyiyah," kata Shoimah, Ahad (20/11/2022). 

Selanjutnya, tujuh orang tim formatur tersebut memilih enam orang untuk melengkapi anggota Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah hingga berjumlah 13 orang.

Dari hasil sidang yang dilakukan oleh Tim Formatur, telah dipilih 6 orang lainnya sebagai anggota PP ‘Aisyiyah. Dengan demikian, Shoimah menyebut anggota PP Aisyiyah selanjutnya telah berjumlah 13 orang.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement