Kamis 24 Nov 2022 07:29 WIB

Pemprov Sumbar akan Serahkan Satu Setengah Ton Randang untuk Korban Gempa Cianjur

Randang bantuan untuk masyarakat Cianjur dibuat oleh masyarakat dan UMKM Sumbar

Pemprov Sumbar mengumpulkan randang guna membantu pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat Cianjur yang terdampak selama masa tanggap darurat.
Foto: Pemprov Sumbar
Pemprov Sumbar mengumpulkan randang guna membantu pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat Cianjur yang terdampak selama masa tanggap darurat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Didorong oleh rasa empati dan kepedulian atas musibah gempa berkekuatan 5,6 skala Richter (SR) yang menimpa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) kembali memulai gerakan sosial. Tak tanggung-tanggung, Pemprov Sumbar mengumpulkan randang guna membantu pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat Cianjur yang terdampak selama masa tanggap darurat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, saat mendatangi kantor BPBD Provinsi Sumbar untuk melihat bantuan randang yang akan dikirim langsung pada Jumat tanggal 25 November nanti. Bantuan randang tersebut dihimpun dari setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan staf lingkungan Pemprov Sumbar, bahkan Kabupaten/kota.

Baca Juga

Bantuan randang yang dihimpun tersebut akan terus dikumpulkan di kantor BPBD Sumbar, hingga Kamis 24 November 2022. Selain bantuan dari masyarakat terdapat juga bantuan randang dari Bank Nagari sebasar 100 kilogram dan PT Semen Padang sebanyak 100 kilogram.

"Alhamdulillah kita sampai saat ini sedang menghimpun hampir satu ton, targetnya akan terkumpul satu setengah sampai dua ton," ujar gubernur.

photo
Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi ikut memasak randang yang disiapkan oleh ibu-ibu Dharmawanita BPBD Provinsi Sumbar yang akan dikirim ke Cianjur. - (Pemprov Sumbar)

"Kita juga akan galang dana bantuan rehab rekon, termasuk masjid, rumah, fasilitas umum dan lainnya, termasuk saudara kita (perantau minang) yang ada disana," hal tersebut disampaikan gubernur saat di wawancarai di Kantor BPBD Prov Sumbar, Rabu (23/11/2022).

Di kesempatan itu, gubernur juga ikut memasak randang yang disiapkan oleh ibu-ibu Dharmawanita BPBD Provinsi Sumbar yang akan dikirim ke Cianjur tersebut. "Randang ini juga dibuat oleh masyarakat dan pelaku UMKM Sumbar dengan kemasan 1/4 sampai 1/2 kilogram," sambung gubernur.

Gubernur juga menghimbau kepada bupati dan walikota serta masyarakat untuk siap siaga dan waspada terhadap potensi gempa di Sumbar. Kepada BPBD di kab/kota untuk memberikan latihan dan sosialisasi mitigasi bencana di seluruh daerah sumbar.

"Juga pastikan mengaktifkan Early Warning Sistem Gempa di seluruh tempat agar berfungsi secara lebih baik. Agar masyarakat kita lebih siaga," ungkap gubernur.

Kemudian ia juga mengimbau kepada Bupati/Wali Kota di sumbar untuk segera menerbitkan Perda tentang bangunan yang mengatur mengenai bagaimana membuat bangunan atau rumah tahan gempa sesuai standar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement