Kamis 24 Nov 2022 19:43 WIB

Yogyakarta Hitung Ketersediaan Vaksin Booster

Pemkot Yogyakarta menghitung ketersediaan vaksin untuk vaksinasi booster lansia.

Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 booster di Klinik Mediska Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta menghitung ketersediaan vaksin untuk vaksinasi booster lansia.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 booster di Klinik Mediska Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta menghitung ketersediaan vaksin untuk vaksinasi booster lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta siap melakukan vaksinasi booster kedua untuk warga lanjut usia (lansia), namun terlebih dulu akan memastikan jumlah persediaan vaksin yang dimiliki sebelum melaksanakan program tersebut.

"Sudah ada izin dari Kementerian Kesehatan dan kami pun siap melakukannya. Tetapi, kami harus menghitung dulu persediaan vaksin yang dimiliki," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga

Jika tidak mengetahui jumlah vaksin yang dimiliki, Emma khawatir, jumlah vaksin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi booster kedua bagi warga lansia.

"Jangan sampai saat sudah dibuka, ternyata vaksin yang dimiliki terbatas. Apalagi saat ini expired date vaksin cenderung pendek-pendek sehingga harus bisa segera dihabiskan, jangan sampai terbuang," katanya.

Menurut dia, saat ini jenis vaksin yang tersedia di Kota Yogyakarta hanya Pfizer yang berjumlah 870 dosis per 20 November. Vaksin tersebut dimanfaatkan untuk vaksinasi reguler yang dilakukan di puskesmas atau rumah sakit di Kota Yogyakarta sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan.

"Kami harus tahu ketersediaan vaksin untuk memastikan berapa kebutuhan kami saat harus menyelenggarakan vaksinasi booster kedua untuk lansia," katanya.

Di Kota Yogyakarta tercatat sekitar 44 ribu warga lansia, namun belum semuanya menjalankan vaksinasi booster pertama. "Capaian vaksinasi booster pertama di Yogyakarta memang sudah 120 persen karena dihitung berdasarkan jumlah warga yang menjalani vaksinasi di Yogyakarta tanpa membedakan asal kependudukan," katanya.

Emma berharap, warga lansia di Kota Yogyakarta dapat memanfaatkan program vaksinasi booster kedua tersebut agar memiliki kekebalan yang lebih baik menghadapi Covid-19.

"Warga lansia biasanya juga memiliki penyakit penyerta. Kelompok ini cukup rentan apabila terpapar Covid-19. Makanya, mereka diprioritaskan untuk menjalani vaksinasi booster kedua," katanya.

Ia memperkirakan, pelaksanaan vaksinasi booster kedua untuk lansia di Kota Yogyakarta sudah bisa dimulai awal Desember. Selain vaksinasi, Emma juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap taat menjalankan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas.

"Sosialisasi protokol kesehatan tetap kami lakukan. Salah satunya dengan cara berkeliling menggunakan mobil untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement