Jumat 25 Nov 2022 23:02 WIB

Kasus Covid-19 di Malang Naik Tetapi Nihil Temuan Subvarian XBB

Kenaikan kasus Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, masih terkendali.

Tenaga Kesehatan menunjukan hasil tes Covid-19.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga Kesehatan menunjukan hasil tes Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menyatakan, saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19. Namun, belum ada temuan subvarian XBB yang dilaporkan sudah menyebar ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (25/11/2022), mengatakan, memang ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut. Namun, masih dalam kondisi yang terkendali.

"(Untuk subvarian XBB), belum terdeteksi di Kota Malang. Saat ini memang ada penambahan (kasus konfirmasi)," kata Husnul.

Baca Juga

Husnul menjelaskan, terkait tingkat keterisian tempat tidur untuk merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini berada pada kisaran 19,9 persen. Dari total tersebut, 4,49 persen merupakan warga Kota Malang, sisanya warga luar daerah.

Menurutnya, pasien konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan warga Kota Malang itu dirawat pada sembilan rumah sakit. Sejumlah rumah sakit di Kota Malang merupakan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 dari berbagai daerah.

"Untuk warga Kota Malang, pada angka 4,49 persen (dari kapasitas tempat tidur), dan dirawat di sembilan rumah sakit. Selebihnya, berarti bukan merupakan warga Kota Malang," ujarnya.

Ia menambahkan, Dinkes Kota Malang mendorong masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 lengkap diharapkan segera menuju tempat-tempat yang menyediakan vaksinasi. Selain itu, pemberian vaksin penguat juga diutamakan.

"Sebenarnya, kunci untuk penanganan Covid-19 itu ada dua, pertama disiplin masyarakat untuk protokol kesehatan dan memaksimalkan langkah vaksinasi," ujarnya.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di wilayah Kota Malang tercatat 169 kasus aktif dengan 25 kasus baru. Secara keseluruhan, di wilayah tersebut ada 31.668 kasus konfirmasi positif Covid-19, di mana 30.229 telah sembuh dan 1.270 dilaporkan meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement