Selasa 03 Jan 2023 07:00 WIB

Malaysia Waspada Kasus Demam Berdarah

Kasus demam berdarah diwaspadai Malaysia.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Malaysia Waspada Kasus Demam Berdarah. Foto:   Pasien demam berdarah dengue (DBD). (Ilustrasi)
Foto: Republika
Malaysia Waspada Kasus Demam Berdarah. Foto: Pasien demam berdarah dengue (DBD). (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,KUALA LUMPUR — Jumlah kasus demam berdarah terkonfirmasi setiap hari di Selangor. Sebanyak 31.822 kasus demam berdarah dilaporkan pada akhir pekan epidemiologi yang berakhir 19 November, meningkat 131,5 persen dari pekan yang sama tahun lalu.

“Kasus ini telah meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan sejak berakhirnya perintah kontrol pergerakan (MCO) karena sektor sosial sekarang dibuka seperti biasa,” kata majelis legislatif negara bagian hari ini dilansir dari Malaysia Now, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga

Ketua Komite Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Persatuan dan Perempuan dan Keluarga Selangor Dr Siti Mariah Mahmud, mengatakan tren ini telah diamati sejak minggu epidemiologi ke-46, di mana total 31.822 kasus demam berdarah dilaporkan pada akhir minggu epidemiologi yang berakhir pada 19 November.

“Ini meningkat 131,5 persen atau 18.077 kasus dibanding pekan yang sama tahun lalu yang tercatat 13.745 kasus,” ujarnya saat menjawab pertanyaan Harumaini Omar (BN-Batang Kali).

Dia mengatakan pemerintah negara bagian telah mengalokasikan 5 juta ringgit  (Rp 17,8 miliar) setiap tahun untuk pemberantasan nyamuk Aedes untuk mengekang penyebaran demam berdarah, termasuk melalui program yang dilaksanakan dengan instansi dan departemen terkait.

"Pemerintah negara bagian juga menggunakan perawatan semprot 'Bacillus Thuringiensis Israelensis' (BTI) di area hotspot serta drone untuk mengendalikan dan mencegah demam berdarah di area yang sulit dijangkau seperti atap rumah," tambahnya.

"Hingga 31 Oktober, pemerintah negara bagian telah menyediakan 2.000 kg BTI kepada 10 pemerintah daerah dalam upaya mendorong penggunaannya di hotspot dan area publik," katanya.

Sementara itu, Menteri Besar Selangor Amirudin Shari mengatakan sebanyak 14.649.397 dosis vaksin Covid-19 telah diberikan kepada masyarakat Selangor hingga Oktober tahun ini.

Dia mengatakan 4.330.200 atau 96,2 persen penerima dewasa telah menerima dosis lengkap, sedangkan 519.617 dosis (91,6 persen) dan 320.909 (43,9 persen) dosis vaksin diberikan masing-masing kepada remaja dan anak-anak.

“Selain itu, sebanyak 4.069.818 atau 89,4 persen telah mendapatkan dosis booster Covid-19,” ujarnya.

Sumber:

https://www.malaysianow.com/news/2022/12/05/alarming-increase-in-selangor-dengue-cases

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement