Jumat 09 Dec 2022 12:11 WIB

Pemkot Bandung akan Buka Zona Kuliner Halal di Taman Valkenet

Pembukaan zona kuliner halal di Taman Valkenet Bandung pada 12 Desember 2022

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Makanan Halal. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memiliki zona kuliner halal di Taman Valkenet, Jalan Malabar, Kota Bandung. Zona kuliner tersebut akan diresmikan pada Senin (12/12/2022).
Foto: dok. Republika
Ilustrasi Makanan Halal. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memiliki zona kuliner halal di Taman Valkenet, Jalan Malabar, Kota Bandung. Zona kuliner tersebut akan diresmikan pada Senin (12/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memiliki zona kuliner halal di Taman Valkenet, Jalan Malabar, Kota Bandung. Zona kuliner tersebut akan diresmikan pada Senin (12/12/2022). "Nanti Senin 12 Desember, mudah-mudahan tidak ada kendala. Dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro akan menggelar launching zona kuliner halal aman dan sehat di Taman Valkenet Malabar," ujar Kabid Usaha Non Formal Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung Evy Oktaviyanti, Jumat (9/12/2022).

Ia mengklaim bahwa zona kuliner halal aman dan sehat di Malabar merupakan yang pertama di Indonesia. Taman Valkenet dipilih setelah sebelumnya menyeleksi sejumlah tempat seperti Cikapundung Barat, Taman Balai Kota dan Malabar. "Arahan dari Komite Nasional Keuangan Ekonomi Syariah, harus tenant minimal 10 maksimal 50. Jadi yang masuk kriteria mereka adanya di Malabar," katanya.

Baca Juga

Evy mengatakan pihaknya memperjuangkan Taman Valkenet di Malabar untuk mendapatkan sertifikasi halal. Selanjutnya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melakukan infeksi kesehatan lingkungan, uji sampel, kemudian diberikan stiker dan dilakukan evaluasi. "Alhamdulillah dibantu juga lembaga pemeriksa Salman ITB untuk membantu pembuatan Nomor Induk Berusaha para tenant PKL ini kemudian difasilitasi oleh Bank Indonesia provinsi Jabar," katanya.

Selanjutnya, dilakukan pelatihan halal value chain pada Juni lalu. Kurang lebih terdapat 18 tenant yang akan berjualan di Malabar. "Untuk pemeliharaan kerja sama CSR Dinas Pertamanan dan kami dinas koperasi," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement