Ahad 11 Dec 2022 12:11 WIB

Putin: Pertukaran Tahanan Dapat Dilanjutkan

Rusia masih menahan Paul Whelan, veteran Marinir AS yang didakwa atas pasal spionase.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
 Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Keamanan melalui konferensi video di Moskow, Rusia, Selasa, 6 Desember 2022. Putin mengatakan pertukaran tahanan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia mungkin dapat dilanjutkan.
Foto: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo v
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Keamanan melalui konferensi video di Moskow, Rusia, Selasa, 6 Desember 2022. Putin mengatakan pertukaran tahanan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia mungkin dapat dilanjutkan.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pertukaran tahanan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia mungkin dapat dilanjutkan. Begitu pula dengan kontak badan intelijen antara kedua negara.

Hal ini Putin sampaikan dalam konferensi pers di Bishkek, Kyrgyzstan, satu hari setelah AS membebaskan penjual senjata Viktor Bout untuk ditukar dengan pemain basket AS Brittney Griner. Dalam pertukaran tahanan yang paling disorot dalam beberapa tahun terakhir.  

Baca Juga

Putin ditanya apakah pertukaran tahanan lainnya memungkinkan dilakukan. "Ya, apa pun mungkin, kontak berlanjut, faktnya, tidak pernah berhenti, kompromi telah ditemukan, kami tidak menolak melanjutkan pekerjaan ini di masa depan," jawabnya, Sabtu (10/12/2022).

Rusia masih menahan Paul Whelan, veteran Marinir AS yang didakwa atas pasal spionase dalam sidang 2020 lalu. Diplomat AS mengatakan sidangnya tidak adil dan tertutup.

Kantor berita Rusia, Interfax mengutip pengacara Whelan yang mengatakan perundingan antara Washington dan Rusia untuk kebebasan Whelan masih dilanjutkan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement