Senin 12 Dec 2022 18:59 WIB

Selama Desember, Wisatawan di Yogya Diperkirakan Capai 800 Ribu Orang

Akan ada lonjakan wisatawan yang datang di titik-titik tertentu di DIY pada Nataru

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Hiru Muhammad
Antusias wisatawan menonton upacara pergantian bregada jaga Malioboro di halaman Hotel Mutiara 2, Malioboro, Yogyakarta, Kamis (8/9/2022). Untuk menambah daya tarik kawasan Malioboro, Pemkot Yogyakarta mengadakan Upacara pergantian Bregada jaga Malioboro. Upacara ini akan diadakan setiap selapan atau 35 hari sekali dan di hari Kamis Pahing. Sebanyak dua bregada akan mengadakan serah terima penjagaan Malioboro. Bregada ini berasal dari kampung-kampung yang berada di kawasan Malioboro.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Antusias wisatawan menonton upacara pergantian bregada jaga Malioboro di halaman Hotel Mutiara 2, Malioboro, Yogyakarta, Kamis (8/9/2022). Untuk menambah daya tarik kawasan Malioboro, Pemkot Yogyakarta mengadakan Upacara pergantian Bregada jaga Malioboro. Upacara ini akan diadakan setiap selapan atau 35 hari sekali dan di hari Kamis Pahing. Sebanyak dua bregada akan mengadakan serah terima penjagaan Malioboro. Bregada ini berasal dari kampung-kampung yang berada di kawasan Malioboro.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Lonjakan kunjungan wisatawan diprediksi akan terjadi secara signifikan di Kota Yogyakarta pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Lonjakan wisatawan ini akan terjadi di titik-titik tertentu, utamanya di kawasan Malioboro.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta menyebut, belum dapat memperkirakan secara pasti berapa wisatawan yang akan datang ke Kota Yogyakarta saat libur Nataru. Meski begitu, diperkirakan selama Desember 2022 saja jumlah kunjungan wisatawan mencapai 800 ribu orang.

Baca Juga

"Akan ada lonjakan wisatawan yang datang di titik-titik tertentu di Kota Yogyakarta pada libur Nataru," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, Senin (12/12/2022).

Lonjakan wisatawan saat libur Nataru diprediksi terjadi mengingat saat ini kunjungan terus meningkat. Hal ini juga didukung dengan semakin landainya kasus Covid-19 dan pelonggaran kegiatan masyarakat, yang membuat aktivitas masyarakat kembali normal.

Pihaknya sendiri mencatat jumlah kunjungan wisatawan per Oktober 2022 lalu sudah mencapai 5,8 juta orang. Jumlah tersebut sudah jauh melebihi target di 2022 ini, yakni sebesar dua juta wisatawan.

Selama 2022 ini hingga Desember nanti, Wahyu berharap jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta dapat mencapai tujuh juta orang.

Mengingat terus naiknya jumlah kunjungan wisatawan ini, pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) terus diperketat. Wahyu menyebut, pelaksanaan prokes disesuaikan dengan PPKM level 1 di DIY."Protokol kesehatan Covid-19 masih sama, seperti memakai masker. Wisatawan juga akan diimbau untuk menjalankan protokol kesehatan," ujar Wahyu.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement