REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Wakil Perdana Menteri China Hu Chunhua menyempatkan diri mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed di sela-sela lawatannya ke Uni Emirat Arab (UEA). Chunhua dan delegasinya memulai tur mereka dengan menyambangi makam tokoh pendiri UEA, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Dalam kunjungannya, Chunhua dan delegasinya dipandu oleh Direktur Jenderal Pusat Masjid Agung Sheikh Zayed, Yousif Al Obaidli. Mereka dibawa berkeliling ke aula masjid dan koridor luar. “Mereka (Chunhua dan delegasinya) diberi penghargaan tentang pesan mulia Masjid Agung Sheikh Zayed yang mempromosikan praktik toleransi dan keterbukaan ke negara-negara dunia, mengikuti jejak bapak pendiri UEA, almarhum Sheikh Zayed,” kata kantor berita UEA, Emirates News Agency (WAM), dalam laporannya, Selasa (13/12/2022).
Pada kesempatan itu, Yousif Al Obaidli pun menceritakan sejarah berdirinya Masjid Agung Sheikh Zayed kepada Chunhua dan delegasinya. Mereka pun diperlihatkan koleksi seni dan arsitektur khas Islam yang terdapat di setiap sudut bangunan.
Pada akhir turnya, Chunhua diberi publikasi khusus berjudul “Spaces of Light”. Dalam buku tersebut terdapat kumpulan karya fotografi yang memenangkan penghargaan “Spaces of Light”. Kegiatan itu diselenggarakan setiap tahun untuk merayakan estetika pemandangan dan budaya visual di Masjid Agung Sheikh Zayed.
Chunhua memulai kunjungan resminya ke UEA pada Ahad (11/12/2022). Dia sempat melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri UEA Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan. Chunhua mengungkapkan, sejak awal tahun ini, Presiden China Xi Jinping dan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan telah melangsungkan pertemuan dan menjalin komunikasi via telepon. Menurut Chunhua, China dan UEA sepakat memperdalam kerja sama menyeluruh.
Dia pun menyinggung tentang penyelenggaraan China-Arab States Summit dan China-Gulf Cooperation Council Summit di Riyadh, Arab Saudi, pekan lalu. Menurut Chunhua, konferensi tingkat tinggi yang dihadiri langsung oleh Xi dan para pemimpin Arab lainnya telah mencapai hasil bermanfaat.
Chunhua mengungkapkan, China bersedia bekerja sama dengan UEA untuk menindaklanjuti konsensus yang dicapai kedua negara. Beijing pun siap membuat kemajuan baru dalam hubungan bilateral dan kerja sama praktis dengan UEA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
