Rabu 14 Dec 2022 18:45 WIB

Mengenal Para Ahli Botani dan Zoologi di Era Keemasan Peradaban Islam

Kontribusi terpenting yang didedikasikan para ilmuwan Muslim di era kejayaan.

Kitab kajian pertanian karya ilmuwan Muslim di abad pertengahan.
Foto: Muslimheritage.com
Kitab kajian pertanian karya ilmuwan Muslim di abad pertengahan.

REPUBLIKA.CO.ID, Kontribusi terpenting yang didedikasikan para ilmuwan Muslim di era kejayaan bagi pengembangan ilmu hayat adalah zoologi dan botani. Begitu banyak teori dan temuan yang dihasilkan ilmuwan Muslim di kedua bidang kajian biologi itu. Sayangnya, sumbangan peradaban Muslim itu tak pernah diungkapkan dalam pelajaran biologi yang diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia.

* Al-Ghafiqi ( wafat 1165 M).

Baca Juga

''Dialah ahli botani paling cerdas pada masanya,'' begitu George Sarton, ahli sejarah Barat menyebut Al-Ghafiqi. Ia mengoleksi beragam jenis tumbuh-tumbuhan yang diperolehnya dari wilayah Spanyol dan Afrika. Al-Ghafiqi membuat catatan yang menggambarkan secara akurat jenis-jenis tumbuhan koleksinya itu.

Deskripsi tentang tumbuh-tumbuhan yang dibuat Al-Ghafiqi diakui sebagai karya yang paling membanggakan yang pernah dibuat seorang Muslim. ''Dia memberi nama setiap tanaman dalam tiga bahasa, yaitu Arab, Latin, dan Barbar,'' ujar Sarton. Karya fenomenal Al-Ghafiqi yang berjudul Al-Adwiyah al-Mufradah memberikan inspirasi kepada Ibnu Baytar untuk meneliti tumbuh-tumbuhan dengan cara sederhana seperti yang dilakukan Al-Ghafiqi.

* Abu Zakariya Yahya Ibnu Muhammad Ibnu Al-Awwan (Abad 12 M)

Abu Zakariya merupakan ahli Botani yang termasyhur dari Sevilla, Spanyol. Ia begitu terilhami oleh karya Al-Ghafiqi. Karyanya yang paling populer dalam botani berjudul Al-Filalah risalat Islam terpenting dalam ilmu perkebunan di abad ke-12 M. Kitab itu menguraikan hasil penelitiannya terhadap 585 jenis tanaman. Dalam kitab Al-Filalah juga dikupas gejala-gejala, nama penyakit tanaman serta cara mengatasi penyakit itu agar tanaman tumbuh dengan sehat. Observasi terhadap jenis tanah dan perbedaan jenis pupuk tanaman pun dibahas secara mendalam oleh Abu Zakariya dalam kitabnya itu.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement