Kamis 15 Dec 2022 17:45 WIB

Perpustakaan King Abdulaziz Pamerkan Manuskrip Langka Berusia 400 Tahun tentang Kopi

Manuskrip ditulis oleh Madyan Qusuni yang terkenal selama era Ottoman.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Sebuah manuskrip langka berusia 400 tahun yang menyoroti peran penting kopi dalam budaya Arab dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya. Karya ini ditulis oleh Madyan Qusuni, seorang dokter, penulis dan sejarawan Mesir terkenal selama era Ottoman. Perpustakaan King Abdulaziz Pamerkan Manuskrip Langka Berusia 400 Tahun tentang Kopi
Foto: SPA
Sebuah manuskrip langka berusia 400 tahun yang menyoroti peran penting kopi dalam budaya Arab dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya. Karya ini ditulis oleh Madyan Qusuni, seorang dokter, penulis dan sejarawan Mesir terkenal selama era Ottoman. Perpustakaan King Abdulaziz Pamerkan Manuskrip Langka Berusia 400 Tahun tentang Kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sebuah manuskrip langka berusia 400 tahun yang menyoroti peran penting kopi dalam budaya Arab dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya. Karya ini ditulis oleh Madyan Qusuni, seorang dokter, penulis dan sejarawan Mesir terkenal selama era Ottoman.

Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz memutuskan memamerkan dokumen tersebut. Dokumen tersebur disimpan dengan aman dan disimpan dalam koleksi pribadi perpustakaan.

Baca Juga

Pameran manuskrip sebagai bagian dari perayaan Tahun Kopi Saudi 2022. Agenda ini dibuat untuk merayakan peran minuman itu dalam identitas, warisan, adat istiadat, dan tradisi Kerajaan.

Manuskrip yang memiliki referensi numerik "1213" itu merangkum dua buku dari penulis yang berbeda. Yang pertama adalah Umdat Al-Safwa fi Hill Al-Qahwa oleh Abdulqadir bin Muhammad Al-Jaziri, seorang sarjana dan sejarawan Irak. Buku kedua adalah karya cendekiawan Ahmad Shihab Addin Al-Maliki, bab pertama berjudul Tentang Makna Kopi.

 

Dilansir di Arab News, Kamis (15/12/2022), manuskrip tersebut berisi puisi yang memuji kopi dan menceritakan bagaimana kopi menyebar ke penjuru bumi yang jauh, hingga terkenal bahkan di China.

Qusuni adalah dokter kepala di Mesir yang meninggal pada 1634. Dia juga dikenal karena kecintaannya pada sastra dan sejarah, serta menulis banyak buku di mana dia menggabungkan pengetahuannya tentang kedokteran pada masa itu dengan sastra.

Menghargai perannya sebagai pelestari sejarah dan naskah kuno, perpustakaan pernah mengeluarkan indeks naskah dua bagian pada 2020. Indeks pertama membahas pekerjaan perpustakaan untuk melestarikan dan mendokumentasikan manuskrip sejarah yang dimilikinya, serta menyediakan detailnya bagi para sarjana dan peneliti. Hal ini berisi 664 halaman dengan informasi tentang 300 manuskrip.

Bagian kedua mencakup rincian 646 manuskrip Arab dan 19 manuskrip dalam bahasa kuno lainnya, termasuk Turki, Bosnia dan Persia. Mereka mencakup berbagai topik termasuk seni, agama, yurisprudensi, Hadits, biografi Nabi Muhammad, sastra, puisi, filsafat, astronomi, kamus, pengetahuan umum, logika, tata bahasa, sejarah dan retorika.

Inisiatif Tahun Kopi Saudi diluncurkan oleh Kementerian Kebudayaan, dengan dukungan Program Kualitas Hidup. Hal ini sesuai dengan tujuan agenda pembangunan dan diversifikasi Visi Kerajaan 2030.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement