REPUBLIKA.CO.ID, COLORADO -- Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam lawatannya ke Amerika Serikat mengunjungi Chancelor University of Colorado Boulder (UC Boulder), Prof Distefano, untuk menindaklanjuti kesepakatan kerja sama pengembangan sains data, Senin (12/12/2022).
Membangun dan mengembangkan analisis statistik dan data sains sangat penting karena data merupakan sumberdaya yang sangat berharga di era digital saat ini. Kerja sama ini telah diinisasi sebelumnya dengan Laboratory for Interdiciplinary Statistical Analysis (LISA), UC Boulder yang dipimpin oleh Dr. Eric Vance. LISA Lab didirikan pada tahun 2016 dan telah membangun jejaring dengan 35 lembaga dari 10 negara.
Prof Arif Satria mengatakan, kerja sama IPB University dan LISA UC Boulder bertujuan untuk meningkatkan keahlian dosen dan mahasiswa dalam data mining and analysis yang sangat dibutuhkan dalam memproses big data untuk menghasilkan rekomensi kebijakan yang tepat. "Kolaborasi mahasiswa sains data dengan peneliti dalam analisis data penelitian merupakan model pembelajaran yang dikembangkan oleh LISA untuk menghasilkan statistic and data scientist yang paham terhadap konteks riil dari permasalahan yang diteliti," jelasnya dalam rilis, Kamis (15/12/2022).
Lebih lanjut dikatakannya, tahun 2023 model ini akan diimplementasikan bersama IPB University dalam bentuk workshop dan short course.
"Kerja sama ini akan mendorong kolaborasi riset interdisipliner, serta berorientasi untuk transformasi data-data riset/akademik menjadi aksi dan rekomendasi kebijakan, sebagaimana menjadi misi dari misi dari LISA UC Boulder, " imbuhnya.
Rektor yang hadir bersama Direktur Publikasi Ilmiah dan Informasi Strategis, Dr Eva Anggraini dan Kepala Biro Komunikasi, Ir Yatri Indah Kusumastuti berkesempatan mengikuti workshop LISA Lab dan berdiskusi dengan mahasiswa yang mempresentasikan hasil projek kolaborasinya dengan para peneliti di lingkungan UC Boulder.
Dalam kunjungannya kali ini Rektor IPB University juga bertemu dengan Presiden Colorado School of Mines (CSM), Prof Paul Johnson, untuk menjajaki kerjas ama dalam pengembangan area bekas tambang untuk aktivitas ekonomi baru, serta riset dan aksi yang dapat membantu mencarikan solusi atas persoalan-persoalan sosial ekonomi masyarakat di sekitar area tersebut.
Selain itu dalam jangka pendek telah disepakati Kerja Sama Summer Course 2023 untuk tema “Water, Food, and Energy Nexus”. yang dikoordinasikan oleh Associate Professor Mirna Mattjik dan Dr David Wright. Kerjasama ini akan ditindaklanjuti dengan program-program lainnya seperti riset, mobilitas mahasiswa dan dosen, seminar dan lain sebagainya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
