REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Maroko Walid Regragui menyatakan penampilan timnya akan membuat Qatar bangga dan bahagia setelah menjadi tim Afrika atau Arab pertama yang mencapai empat besar di Piala Dunia. Ia meyakini Maroko harus berusaha lebih keras pada masa depan agar bisa menyamai atau melebihi prestasi serupa.

Maroko harus puas finis keempat setelag dikalahkan Kroasia 1-2 dalam laga perebutan tempat ketiga, Sabtu (17/12/2022). Namun Regragui memuji para pemain mudanya dengan mengatakan mereka melakukan semua yang dia minta dari mereka di turnamen. Maroko mengalahkan tim-tim elite termasuk Belgia, Portugal, dan Spanyol dalam perjalanan mereka hingga ke semifinal Piala Dunia. 

"Kami ingin membawa kegembiraan bagi para penggemar kami. Namun kami tetap senang karena kami berada di antara empat tim terbaik di dunia," kata Regragui kepada para pewarta.

"Kami memberi semua orang pertunjukan yang bagus, kami tidak pernah menyerah. Selamat untuk Kroasia, mereka pantas mendapatkan tempat ketiga. Kami tim muda yang masih belajar," lanjutnya.

Regragui mengatakan bahwa timnya, yang memiliki rekor pertahanan terbaik di Qatar sebelum kalah 2-0 dari Prancis di semifinal, merasakan beban fisik dari turnamen yang intens setelah memainkan pertandingan ketujuh mereka.

"Tentu, saya sedikit kecewa dengan kekalahan kedua berturut-turut ini, tapi kami melakukan semua yang kami bisa. Secara fisik sulit, para pemain kami lelah, itu sangat intens. Kami ingin membuat para penggemar lebih bangga dari sebelumnya, itu saja," kata Regragui.

Ikuti Whatsapp Channel Republika