Selasa 20 Dec 2022 16:35 WIB

Habib Group di Malaysia Bangun Masjid 88 Miliar

Habib Group melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
 Habib Group di Malaysia Bangun Masjid 88 Miliar. Foto: Masjid (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Habib Group di Malaysia Bangun Masjid 88 Miliar. Foto: Masjid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GEORGE TOWN -- Toko perhiasan di Malaysia, Habib Group melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di Bandar Tanjong Pinang, Tanjung Tokong, Senin (19/12/2022). Masijid ini akan dibangun dengan biaya 25 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 88 Miliar dengan desain kubah biara dan dapat diakses pada Mei 2024.

Executive Chairman Habib Group, Datuk Seri Meer Sadik Habib menjelaskan, masjid tersebut akan dibangun dengan luas 8.615 m2 dan mampu menampung lebih dari 1.500 jamaah pada waktu normal.

Baca Juga

Selain itu, Habib Group juga akan membangunan sejumlah fasilitas lainnya, seperti aula serbaguna, ruang pertemuan dan ruang rapat, serta di tengah-tengahnya akan dibuat tanaman hijau untuk mewujudkan suasana damai.

Datuk Seri Meer mengungkapkan bahwa dia pernah menyelesaikan gagasan ayahnya tentang arsitektur sebuah biara di kediaman agen keluarga untuk bertanggung jawab atas komunitas lokal.

“Habib Group telah menyelesaikan sebuah biara di luar negeri dan ini akan menjadi pertama kalinya Masjid Habib benar-benar menjadi kenyataan yang juga merupakan tempat ayah saya dulu lahir (Datuk Habib Mohamed Abdul Latif),” katanya dilansir Bernama, Selasa (20/12/2022).

Datuk Seri Meer menambahkan, arsitektur biara akan dipengaruhi oleh kemampuan "Peranakan Jawi" di Pulau Penang. Sedangkan menara akan menjadi agresif oleh tanglung (lentera Cina).

"Inspirasi untuk lengkungan berasal dari desain potongan dan merupakan penghargaan atas kemampuan memotong perhiasan masyarakat Peranakan Jawi,” katanya.

Acara peletakan batu pertama ini juga disaksikan Yang di-Pertua Negeri Penang, Tun Ahmad Fuzi Abdul Razak dan Wakil Ketua Menteri I Penang dan Presiden Dewan Agama Islam, Datuk Ahmad Zakiyuddin Abd Rahman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement