Ahad 25 Dec 2022 08:17 WIB

Mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI Gelar Kuliah Umum Komunikasi Bisnis

Kuliah Umum Komunikasi Bisnis (KULKOMBIS) membahas pentingnya kemasan.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Prodi Manajemen Bisnis Syariah angkatan 2021 menggelar Kuliah Umum Komunikasi Bisnis (KULKOMBIS), Kamis (22/12/2022).
Foto: Dok STEI SEBI
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Prodi Manajemen Bisnis Syariah angkatan 2021 menggelar Kuliah Umum Komunikasi Bisnis (KULKOMBIS), Kamis (22/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Prodi Manajemen Bisnis Syariah angkatan 2021 menggelar serangkaian agenda Kuliah Umum Komunikasi Bisnis (KULKOMBIS) secara luring yang dihadiri oleh 90 mahasiswa/i. Kamis (22/12/2022). Kuliah Umum tersebut menghadirkan dua narasumber dari Dampu Design (perusahaan spesialisasi desain kemasan). Kedua narasumber tersebut, yakni Ade Y. Sapruddin (Senior Art Director) Dampu Design dan Ibu Desy Heriyani (Graphic Designer, Final Artwork) Dampu Design. Kuliah Umum bertemakan “Cerdas Mendesain Kemasan untuk Efektivitas Komunikasi Pemasaran”.

Dalam pemaparannya, Ade menjelaskan kemasan memiliki tiga fungsi, yaitu fungsi melindungi produk, fungsi sebagai wadah dan fungsi promosi. Kemasan yang baik adalah kemasan yang dapat melindungi sekaligus sebagai wadah produk. “Kemasan bisa sangat mengganggu promosi. Jika demikian maka lakukan inovasi pada kemasannya, dengan cara menjawab pertanyaan, bagaimana caranya biar tidak bosan, dan apa yang dibutuhkan konsumen. Cari solusinya. Realisasi dari solusi adalah inovasi. Inovasi itu ada batasannya, inovasi itu harus mudah, jangan dibuat sulit” jelas Ade. 

Baca Juga

Ia menambahkan, inovasi kunci utamanya yaitu fungsi harus diutamakan. Ketika produk sudah betul, keren dan inovatif, lalu apakah diterima konsumen? Jawabannya, belum tentu. Lantas bagaimana caranya? Lakukan riset pasar.

“Modal awal membuat desain kemasan adalah keunggulan produk harus ada, kenali target marketnya, memperjelas target market agar mempermudah desain itu sendiri. Langkah selanjutnya yaitu kenali lima elemen mendesain kemasan,” ujarnya.

Ade menyebutkan terdapat lima elemen mendesain kemasan: a) Brand. Nama brand sebaiknya short, simple, unique, informative, positive. “Berdasarkan pengalaman Dampu Design, brand yang aneh-aneh tidak akan bertahan lama,” ujarnya.

Lalu, b) Warna. Pemilihan warna yang tepat sangat penting. Warna menunjukkan kesan tertentu. Warna juga sebagai identitas brand, pembeda dengan competitor; c) Image. Image terdiri dari foto dan ilustrasi. Ketika menggunakan foto, akan terlihat lebih realistis, lebih jelas, terasa enaknya dan lebih terpercaya. Sedangkan pada ilustrasi, lebih manipulatif dan fun; d) Layout; dan e) Text.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement