Ahad 25 Dec 2022 18:31 WIB

Ulama Serukan Taliban Membatalkan Keputusannya

Taliban melarang wanita bersekolah.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Wanita Afghanistan berdiri di luar taman hiburan, di Kabul, Afghanistan, Kamis, 10 November 2022. Taliban telah melarang wanita menggunakan pusat kebugaran dan taman di Afghanistan, Kamis, 10 November. Aturan tersebut, yang mulai berlaku minggu ini, adalah dekrit terbaru kelompok itu yang menindak hak dan kebebasan perempuan.
Foto: AP Photo/Ebrahim Noroozi
Wanita Afghanistan berdiri di luar taman hiburan, di Kabul, Afghanistan, Kamis, 10 November 2022. Taliban telah melarang wanita menggunakan pusat kebugaran dan taman di Afghanistan, Kamis, 10 November. Aturan tersebut, yang mulai berlaku minggu ini, adalah dekrit terbaru kelompok itu yang menindak hak dan kebebasan perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Dewan Cendekiawan Senior (Ulama) meminta pemerintah sementara Afghanistan membatalkan keputusannya untuk mencegah perempuan dari pendidikan. Menurut mereka perempuan-perempuan di Afghanistan memiliki hak yang sama untuk belajar di lembaga pendidikan.

Dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (25/12/2022), Ulama mencatat bahwa mencegah perempuan untuk belajar tidak diperbolehkan dalam hukum Islam. Dewan tersebut menjelaskan bahwa Islam memelihara dan menjelaskan hak dan kewajiban setiap manusia, laki-laki dan perempuan. 

Baca Juga

Mereka menegaskan kembali bahwa Islam, dengan peraturan dan undang-undangnya, menjaga hak-hak hukum perempuan dan memungkinkan mereka untuk menikmati hak-hak mereka di bawah agama yang benar, ini yang menjaga kemanusiaan mereka dan menjaga martabat, kepemimpinan dan kemakmuran mereka.

Dewan Cendekiawan Senior mencatat bahwa di garis depan hak-hak yang dipertahankan Islam bagi perempuan adalah hak atas pendidikan, karena teks-teks hukum mendesak dan mendorong pendidikan yang setara bagi laki-laki dan perempuan. 

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/628294/SAUDI-ARABIA/Ulema-calls-nbspAfghan-caretaker-government-to-nbspreverse-its-decision-to-prevent-women-from-education

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement