REPUBLIKA.CO.ID,Oleh: Muhammad Noor Alfian Choir/Jurnalis Republika
Rafael Candra Wijaya memang dikenal luas sebagai atlet bulu tangkis yang pernah menorehkan namanya sebagai peraih medali emas pada olimpiade tahun 2000 lalu. Namun, pemain yang terkenal dengan bermain ganda tersebut mempunyai hobi lain yakni berkaitan dengan bonsai.
Pebulu tangkis yang akrab dipanggil Candra tersebut mengaku sudah mengenal bonsai sejak kecil. Pasalnya orang tuanya atau bapaknya memang hobi merawat tanaman khas Jepang tersebut.
"Sejak umur 10 atau 11 tahun itu kebetulan papi saya pernah memelihara bonsai, jadi ikut ikutan beliau. Memang selain bulu tangkis dunia saya yang lain sedari kecil itu saya juga suka tumbuhan, tanaman, saya juga suka batu yang bentuknya seni ini menjadi mendarah daging juga di kehidupan saya, " kata Candra ketika dihubungi, Senin (26/12/2022).
Hidup sebagai atlet, Candra mengaku bahwa hobi bonsai dapat menjadi penyeimbangnya di tengah kesibukannya berlatih sebagai atlet nasional. "Mungkin karena bermain bulu tangkis juga berat tekanannya jadi sebagai penyelaras atau penyimbang saya punya hobi yang sangat positif, ya spesifiknya suka bonsai," katanya.
Kendati demikian, Candra mengaku tidak bisa menekuni hobi tersebut lantaran kesibukannya sebagai atlet dan tingginya intensitas latihan. Akhirnya ketika ada waktu luang dirinya baru bisa menyempatkan menyalurkan hobinya tersebut. "Ketika saya sudah ada waktu luang lagi sedikit bisa menikmati kegiatan penyeimbang saya itu mulai ikut pameran, beli-beli (bonsai)," terangnya.
Selain itu, Candra mengaku memiliki hampir ratusan bonsai di rumahnya. Ia mengatakan bahwa koleksi bonsai tersebut terdiri dari berbagai jenis bonsai namun dia mengaku lebih menyukai jenis bonsai yang perawatannya simpel.
"Saya lebih memilih yang katakanlah yang menurut saya mudah untuk bisa dirawat terus juga penanganannya karena konsekuensinya (punya bonsai kan harus) bisa memelihara dengan baik juga" terangnya.
Candra juga bercerita bahwa dirinya juga pernah membuat bonsai yang harganya ditawar sampai ratusan juta. "Ditawar paling tinggi pernah beli dari bahan sampai jadi dua ratusan juga pernah dibeli, tapi sama temen temen berbagi gitu ya. Jadi dari sisi ekonomi yaitu hasil mahakarya karena yang tertentu saja (bonsainya) yang punya kalau nilai seninya tinggi dan bagus baru punya nilai yang tinggi," terangnya
Menurutnya hobi bonsai itu adalah bagaimana mencintai sesuatu dan mendapatkan kebahagiaan dari sana. Namun, baginya hobi tersebut tak sekedar nominal saja, melainkan bagaimana menikmati setiap proses
"kita bisa mendapatkan kebahagiaan dari bagaimana kita mencintai sesuatu. Saya suka proses beli dari bahan-bahan, tahapan-tahapannya sehingga melihat bonsai yang jadi itu rasanya senang sekali. Hasil karya yang luar biasa tentu tidak mudah dan perlu kesabaran dan proses waktu yang tidak sebentar," terangnya.
Selain itu, Candra menjelaskan bahwa alasanya ikut Festival Bonsai Rubi Piala Walikota Solo adalah lantaran dirinya mengaku mengagumi sosok walikota Solo, Gibran Rakabuming juga gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Kebetulan ada acara di Surabaya saya ke sini langsung, apalagi saya memang fansnya pak wali kota dan pak Ganjar (karena mereka) sekaligus mendukung untuk pariwisata dan geliat ekonomi," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
