REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bisnis perhotelan di berbagai wilayah termasuk Kota Tangerang, Banten, sempat mengalami pukulan keras akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung dalam dua tahun terakhir. Kini, industri perhotelan di Kota Tangerang berangsur menggeliat.
Bahkan, tercatat angka okupansinya mendekati 80 persen pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. "Libur Nataru tahun ini okupansi hotel sudah hampir mendekati 80 persen, dibandingkan tahun lalu yang cukup sulit mencapai angka 50 persen," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangerang Oman Jumansyah dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).
Ia mengatakan, libur Nataru pada tahun ini dinilai lebih positif daripada tahun sebelumnya karena didorong dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu di Kota Tangerang tanpa adanya pembatasan kapasitas okupansi. Menurut Oman, cukup banyak masyarakat yang lebih tertarik menikmati libur akhir tahun dengan memanfaatkan waktu di hotel.
Hal itu sejalan dengan beragam event yang ditawarkan oleh pihak pebisnis perhotelan kepada masyarakat. "Walau Kota Tangerang tergolong tidak terlalu banyak destinasi liburannya, dengan penawaran dan event yang dikonsep hotel-hotel pada malam pergantian tahun, langkah ini cukup mendorong ketertarikan masyarakat untuk menginap di hotel pada pergantian tahun. Terlebih mereka yang tidak suka dengan kemacetan," tuturnya.
Oman melanjutkan, tamu hotel pada libur Nataru saat ini tidak hanya warga Kota Tangerang maupun Tangerang Raya. Ada banyak juga tamu hotel yang berasal dari wilayah tetangga, seperti Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).
"Ini masih lima hari lagi, semoga okupansi hotel di Kota Tangerang bisa di angka 90 persen. Pastinya, seluruh hotel di Kota Tangerang diimbau untuk meningkatkan pelayanan dengan penawaran yang menggiurkan untuk terus memutarkan kehidupan hotel di Kota Tangerang," terangnya.
Salah satu hotel di Kota Tangerang yang mencapai okupansi cukup tinggi pada momen Nataru kali ini, yakni Golden Tulip Essential. Executive Assistant Manager Hotel Golden Tulip Essential Andi Joenas mengungkapkan, dari 257 unit kamar dengan empat tipe, angka keterisian kamar sudah mencapai 80 persen atau sekitar 205 unit terisi dalam hitungan hari menjelang pergantian tahun.
"Tahun ini kita kembali pulih. Hampir penuh dengan tamu berbagai kalangan, mulai dari keluarga kecil, pasangan muda, hingga keluarga besar. Rangkaian acara paket lengkap dan cocok semua kalangan, berhasil menarik perhatian para tamu," kata Andi.
Event yang dihadirkan di hotel tersebut, yakni penampilan musik, cabaret, kids corner dengan konsep indoor yang berbalut tema New Year Eve Masquerade Party.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
