Kamis 29 Dec 2022 20:54 WIB

Gagal Menang Lawan Thailand, Marc Klok tak Puas

Indonesia kali ini seharusnya bisa menang dengan mudah melawan Thailand.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pemain timnas Indonesia Marc Klok melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Thailand dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Pada pertandingan itu Indonesia ditahan imbang Thailand dengan skor 1-1.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia Marc Klok melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Thailand dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Pada pertandingan itu Indonesia ditahan imbang Thailand dengan skor 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain timnas Indonesia Marc Klok mengaku tidak puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Thailand pada laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12/2022). Menurutnya di pertandingan ini Indonesia mempunyai kesempatan besar yang didukung oleh beberapa faktor untuk mengalahkan Thailand.

Klok membawa Indonesia unggul lebih dulu dari titik putih di menit ke-50. Setelah itu, Indonesia diunggulkan dengan jumlah pemain setelah pemain pengganti Thailand, Sanrawat Dechmitr, dihukum kartu merah langsung di menit ke-62. Menurut Klok, Indonesia seharusnya bisa menang dengan mudah melawan Thailand.

Baca Juga

"Saya ucapkan terima kasih kepada tim, tapi saya sedih karena menurut saya seharusnya kita bisa menang lawan Thailand. Semua tahu Indonesia selalu susah lawan Thailand tapi saat ini kita lebih unggul, jadi harusnya bisa menang," kata Klok saat konferensi pers, Kamis (29/12/2022).

Timnas Indonesia gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah unggul 1-0. Tim asuhan Shin Tae-yong memang terlihat lebih agresif pasca-kartu merah yang dikeluarkan untuk pemain Thailand. Tapi pada kenyataannya, Indonesia tetap mendapatkan kesulitan dari Thailand dan kebobolan di menit ke-79 dari tendangan Sarach Yooyen.

"Kita sudah coba untuk bermain lebih baik lagi (setelah kartu merah), tapi ada momen pemain sedikit kehilangan fokus, ya itulah sepak bola," kata Klok menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement