Sabtu 31 Dec 2022 07:47 WIB

Cuaca Buruk, Stok BBM di Karimunjawa Terbatas

Pasokan BBM ke Karimunjawa terhambat akibat cuaca buruk.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nora Azizah
Pasokan BBM ke Karimunjawa terhambat akibat cuaca buruk.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Pasokan BBM ke Karimunjawa terhambat akibat cuaca buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah meminta Gubernur Jawa Tengah membantu mengupayakan penyaluran BBM bagi kebutuhan warga di kepulauan Karimunjawa. Sejak cuaca buruk di perairan utara Jawa Tengah, pasokan BBM untuk kepulauan Karimunjawa juga ikut terhambat hingga persediaan BBM yang masih ada saat ini juga semakin terbatas.

“Pak gubernur, tolong bantu pengiriman BBM di Karimunjawa," ungkap salah seorang warga kepada gubernur, di atas KM Kelimutu, di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat (30/12/2022) malam.

Baca Juga

Menurutnya, saat ini persediaan BBM di kepulauan Karimunjawa sudah menipis, karena selama 10 hari belum ada pasokan lagi BBM, ke Karimunjawa akibat gelombang tinggi di peraoran Karimunjawa. Gubernur Jawa Tengah yang sedang mendampingi Menteri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy pun segera merespon keluhan tersebut.

“Oh iya nanti dikirim, masih dicarikan kapalnya (pengangkut BBM) dulu,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi permintaan warga Karimunjawa ini.

Terkait kelangkaan BBM, Gubernur Ganjar Pranowo dan Menko PMK mengatakan sudah berkomunikasi dengan PT Pertamina perihal pasokan BBM ini. Namun, pasokan belum bisa dikirimkan karena butuh tempat dan kapal khusus selain kondisi perairan utara Jawa Tengah yang belum sepenuhnya bersahabat. Menurut Menko PMK, semua sedang mencoba berikhtiar agar pasokan BBM untuk kebutuhan masyarakat yang ada di kepulauan Karimunjawa dapat segera dikirimkan.

“Doakan mudah- mudahan cuacanya bisa segera membaik, gelombangnya juga tidak terlalu ekstrem. Sehingga permintaan warga dapat segera dipenuhi,” jelas Muhajir.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menambahkan, berdasarkan laporan dari Pj Bupati Jepara --saat ini-- situasi di kepulauan Karimunjawa masih cukup terkendali. "Dari laporan Pj Bupati Jepara, pasar di sana (Karimunjawa) masih tetap beraktivitas seperti biasanya, yang artinya sembako dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya masih tersedia," ungkapnya.

Terlebih sekarang bantuan CSR sejumlah perusahaan sudah mengalir. "Apalagi, pak Menko PMK juga sudah hadir dan aman lah, besok kita tengok,” tandasnya.

Adapun bantuan CSR yang dimaksud telah disalurkan berupa logistik kebutuhan harian yang telah dikapalkan bersama dengan pemulangan warga Karimunjawa dari Semarang. Bantuan itu antara lain terdiri dari 6.000 boks paket sembako dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya, yang telah dikirim melalui KM Kelimutu pada Jumat malam ini.

"Selain itu, Baznas Kabupaten Jepara juga telah mengirimkan bantuan berupa 2 ton telur dan beras sebanyak 4 ton.," nelas gubernur

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement