Sabtu 31 Dec 2022 13:22 WIB

Kisah Haru: Adik Meninggal, Sang Kakak Gantikan Posisinya di Acara Wisuda

Alvin mengidap penyakit yang membuat pembuluh darahnya pecah di bagian leher.

Kakak dari Alvin bernama Deri menggantikan adiknya melaksanakan prosesi pemindahan tali toga yang sakral pada prosesi wisuda Universitas BSI kampus Pontianak sebagai kampus digital kreatif ke-14, di Qubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa (20/12/2022).
Foto: BSI
Kakak dari Alvin bernama Deri menggantikan adiknya melaksanakan prosesi pemindahan tali toga yang sakral pada prosesi wisuda Universitas BSI kampus Pontianak sebagai kampus digital kreatif ke-14, di Qubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa (20/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wisuda menjadi sebuah momen yang paling ditunggu oleh semua mahasiswa tingkat akhir masa perkuliahannya. Namun, berbeda dengan Alvin, mahasiswa dari program studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak, yang "berpulang" sebelum pelantikan wisuda berlangsung. 

Oleh karena itu, kakak dari Alvin bernama Deri menggantikan adiknya melaksanakan prosesi pemindahan tali toga yang sakral pada prosesi wisuda Universitas BSI kampus Pontianak sebagai kampus digital kreatif ke-14, di Qubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa (20/12/2022).

Baca Juga

Deri menyampaikan kabar duka tersebut dengan mengatakan bahwa adiknya meninggal pada Rabu (28/9/2022) karena mengidap penyakit yang membuat pembuluh darahnya pecah di bagian leher. Alvin, sempat mengeluhkan sakit di tenggorokannya dan meminta  untuk diantarkan ke dokter. Kemudian di hari berikutnya, dia sudah muntah darah di rumah di Ambawang dan nyawa Alvin tidak dapat tertolong,” kata Deri.

Dia sedih atas kepergian adiknya, sebab Alvin yang merupakan anak yang ramah dan senang berbaur ini memiliki keinginan untuk segera wisuda. Untuk menepati janji Alvin kepada kedua orang tuanya, Deri menggantikan posisi Alvin untuk melakukan prosesi pelantikan wisuda. 

“Alvin pernah bilang ke saya, ingin sekali memakai jas dan saat wisuda ingin kumpul dengan keluarga besar. Saya ucapkan terima kasih kepada Universitas BSI yang telah memberikan ilmu kepada adik saya sehingga bisa lulus tepat waktu,” ujarnya.

Petrus Kirno yang merupakan teman dari Alvin mengatakan, semasa hidupnya Alvin merupakan orang yang sangat baik. Meskipun terkadang susah ditebak, namun sering mengajarkan kepada temannya terkait tugas yang diberikan oleh dosen.

“Alvin juga pernah bilang ke saya kalau ingin segera diwisuda dan bisa membahagiakan kedua orang tuanya,” ujar Petrus.

Rektor Universitas BSI Dr Ir Mochamad Wahyudi menyampaikan rasa dukanya terhadap keluarga dari Alvin. Dia menghargai perjuangannya hingga dapat menyelesaikan tugas akhirnya. 

“Saya mewakili seluruh civitas akademik Universitas BSI ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Alvin yang merupakan mahasiswa dari prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Pontianak. Semoga amal dan ibadahnya di terima Allah SWT,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement