Senin 02 Jan 2023 11:00 WIB

Masjidil Haram Ajak Anak-Anak Tur Keliling   

Anak-anak diajak tur kelilinhg ke Masjidil Haram.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Masjidil Haram Ajak Anak-Anak Tur Keliling. Foto ilustrasi: Jamaah haji Indonesia yang telah bergeser ke Makkah dari Madinah melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram, Rabu (15/6).
Foto: dok. MCH
Masjidil Haram Ajak Anak-Anak Tur Keliling. Foto ilustrasi: Jamaah haji Indonesia yang telah bergeser ke Makkah dari Madinah melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram, Rabu (15/6).

IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Sekelompok anak mengikuti tur keliling Masjidil Haram yang diselenggarakan oleh Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci pada akhir pekan kemarin. Anak-anak itu berasal dari Pusat Al Fikr dan Al-Mawaheb dan Pusat Sekolah Al Abna Al Nujabaa. Selama tur mereka diperlihatkan Ka'bah dan melakukan tawaf.

Perwakilan kantor urusan media kepresidenan, Noof Housawi mengatakan tur tersebut dirancang untuk menjadi pengalaman pendidikan bagi anak-anak.

Baca Juga

“Sesinya meliputi tata krama memasuki Masjidil Haram, cerita tentang para nabi dan kegiatan interaktif untuk memperkaya pengetahuan anak-anak dan memajukan sistem pendidikan bagi perempuan," kata Noor seperti dilansir Arab News pada Senin (2/1/2022).

Seorang qari perempuan memimpin sesi pembacaan Surat Al-Fatihah sambil menjelaskan keutamaannya dan mendengarkan pembacaan surat oleh para siswa.

“Departemen Umum Humas Wanita menghubungi entitas eksternal untuk mencapai kemitraan masyarakat, memperkuat ikatan hubungan dan membangun jembatan komunikasi, serta memperkenalkan fitur-fitur Masjidil Haram kepada anak-anak,” kata Housawi kepada Arab News.

“Anak-anak diajari pelajaran sederhana tentang adab masuk masjid pada umumnya dan Masjidil Haram pada khususnya, kisah para nabi, cara membuat catatan khotbah dan pelajaran di balik setiap cerita,” tambahnya.

“Mereka juga diberikan informasi tentang etika Islam dan bagaimana mereka dimuliakan oleh Nabi dan para sahabat. Para siswa juga didorong untuk mengambil bagian dalam kegiatan interaktif yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan mereka,"

Ibrahim Obeidan seorang profesor kegiatan kemahasiswaan di bidang pendidikan Makkah, mengatakan kemitraan komunitas adalah cara yang bagus bagi kaum muda untuk belajar.

“Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci memberikan model yang berharga dalam mengajarkan siswa laki-laki dan perempuan beragam moral dan nilai-nilai Islam tertinggi,” katanya.

Sementara sekolah melakukan kunjungan lapangan ke masjid, museum, dan tempat bersejarah, siswa Makkah memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan jamaah dan umrah, tambahnya.

“Mereka juga akan melayani mereka dan mendapat manfaat dari kesucian tempat itu, besarnya tanggung jawab dan kehormatan melakukan pekerjaan sukarela. Dengan demikian, mereka secara langsung berkontribusi untuk melayani negara dan Raja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement