Selasa 03 Jan 2023 16:57 WIB

Dibombardir Rusia, Gedung Terbakar Habis di Donetsk

Warga Bakhmut masih harus hidup tanpa pemanas, listrik, dan gas akibat perang..

Rep: GEORGE IVANCHENKO/ Red: Yogi Ardhi

Seorang penyelamat mencoba memadamkan api sebuah gedung setelah penembakan Rusia di desa Ivanivka dekat Bakhmut di daerah Donetsk, Ukraina, (2/1/2023) di tengah invasi Rusia. Pertempuran sengit terjadi di daerah tersebut sejak serangan Rusia pada November 2022. Warga Bakhmut masih harus hidup tanpa pemanas, listrik, dan gas karena pengeboman terus menerus oleh Rusia. Pasukan Rusia memasuki Ukraina pada 24 Februari 2022 memulai konflik yang memicu kehancuran dan krisis kemanusiaan. (FOTO : EPA-EFE/GEORGE IVANCHENKO)

Seorang penyelamat mencoba memadamkan api di gedung setelah penembakan Rusia di desa Ivanivka dekat Bakhmut di daerah Donetsk, Ukraina, (2/1/2023) di tengah invasi Rusia. Pertempuran sengit terjadi di daerah tersebut sejak serangan Rusia pada November 2022. Warga Bakhmut masih harus hidup tanpa pemanas, listrik, dan gas karena pengeboman terus menerus oleh Rusia. Pasukan Rusia memasuki Ukraina pada 24 Februari 2022 memulai konflik yang memicu kehancuran dan krisis kemanusiaan. (FOTO : EPA-EFE/GEORGE IVANCHENKO)

Seorang wanita setempat melihat bangunan yang terbakar penembakan Rusia di desa Ivanivka dekat Bakhmut di daerah Donetsk, Ukraina, (2/1/2023) di tengah invasi Rusia. Pertempuran sengit terjadi di daerah tersebut sejak serangan Rusia pada November 2022. Warga Bakhmut masih harus hidup tanpa pemanas, listrik, dan gas karena pengeboman terus menerus oleh Rusia. Pasukan Rusia memasuki Ukraina pada 24 Februari 2022 memulai konflik yang memicu kehancuran dan krisis kemanusiaan. (FOTO : EPA-EFE/GEORGE IVANCHENKO)

Seorang penyelamat mencoba memadamkan api gedung penembakan Rusia di desa Ivanivka dekat Bakhmut di daerah Donetsk, Ukraina, (2/1/2023) di tengah invasi Rusia. Pertempuran sengit terjadi di daerah tersebut sejak serangan Rusia pada November 2022. Warga Bakhmut masih harus hidup tanpa pemanas, listrik, dan gas karena pengeboman terus menerus oleh Rusia. Pasukan Rusia memasuki Ukraina pada 24 Februari 2022 memulai konflik yang memicu kehancuran dan krisis kemanusiaan. (FOTO : EPA-EFE/GEORGE IVANCHENKO)

Seorang penyelamat mencoba memadamkan api setelah penembakan Rusia di desa Ivanivka dekat Bakhmut di daerah Donetsk, Ukraina, (2/1/2023) di tengah invasi Rusia. Pertempuran sengit terjadi di daerah tersebut sejak serangan Rusia pada November 2022. Warga Bakhmut masih harus hidup tanpa pemanas, listrik, dan gas karena pengeboman terus menerus oleh Rusia. Pasukan Rusia memasuki Ukraina pada 24 Februari 2022 memulai konflik yang memicu kehancuran dan krisis kemanusiaan. (FOTO : EPA-EFE/GEORGE IVANCHENKO)

Seorang wanita setempat mengumpulkan barang-barang di dekat gedung yang terbakar setelah penembakan Rusia di desa Ivanivka dekat Bakhmut di daerah Donetsk, Ukraina, (2/1/2023) di tengah invasi Rusia. Pertempuran sengit terjadi di daerah tersebut sejak serangan Rusia pada November 2022. Warga Bakhmut masih harus hidup tanpa pemanas, listrik, dan gas karena pengeboman terus menerus oleh Rusia. Pasukan Rusia memasuki Ukraina pada 24 Februari 2022 memulai konflik yang memicu kehancuran dan krisis kemanusiaan. (FOTO : EPA-EFE/GEORGE IVANCHENKO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Tim SAR berjibaku memadamkan api gedung setelah penembakan Rusia di desa Ivanivka dekat Bakhmut di daerah Donetsk, Ukraina, (2/1/2023) di tengah invasi Rusia. Pertempuran sengit terjadi di daerah tersebut sejak serangan Rusia pada November 2022.

Warga Bakhmut masih harus hidup tanpa pemanas, listrik, dan gas karena pengeboman terus menerus oleh Rusia. Pasukan Rusia memasuki Ukraina pada 24 Februari 2022 memulai konflik yang memicu kehancuran dan krisis kemanusiaan.

sumber : EPA EFE
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement