Senin 09 Jan 2023 18:37 WIB

Kuota Haji Kalsel Diperkirakan Kembali Normal 3.800 Orang

Kemenag Kalsel berharap tidak ada pengurangan kuota.

Jamaah calon haji melambaikan tangan saat menaiki tangga menuju pesawat Airbus 330-300 di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (12/6/2022) malam. Kuota Haji Kalsel Diperkirakan Kembali Normal 3.800 Orang
Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S
Jamaah calon haji melambaikan tangan saat menaiki tangga menuju pesawat Airbus 330-300 di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (12/6/2022) malam. Kuota Haji Kalsel Diperkirakan Kembali Normal 3.800 Orang

IHRAM.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin menyatakan kuota haji Embarkasi Banjarmasin, Kalsel akan kembali normal.

"Insya Allah, kuota haji daerah kita kembali normal 3.800 orang," ujarnya, Ahad (8/1/2023).

Baca Juga

Tambrin menyampaikan hal tersebut karena Kementerian Agama dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Kesepakatan tersebut ditandatangani Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.

Baca juga:

 

Arab Saudi Diguyur Hujan Hingga Selasa, Warga Diminta Berhati-hati

Yordania Cetak Uang Baru dengan Gambar Raja di Sebelah Masjid Al Aqsa

 

"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221 ribu jamaah," kata Menag di Jeddah, Ahad.

Dengan kuota haji nasional 2023 kembali seperti sebelum pandemi Covid-19, maka kuota haji di Kalsel demikian pula. "Semoga tidak ada perubahan. Terima kasih Gus Yaqut Cholil Qoumas atas negosiasi dan lobi dengan Kerajaan Arab Saudi," ujarnya.

Sebelumnya, pada musim haji 2022, kuota haji Kalsel sebanyak 1.743 orang. Sedangkan pada 2019 sebanyak 3.818 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement