Rabu 11 Jan 2023 06:22 WIB

6.000 Kuota Haji Dialokasikan Untuk Jamaah Kyrgyzstan

Pihak Kyrgistan dan Arab Saudi sudah menyepakati penyelenggaraan haji.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Jamaah haji berjalan mengelilingi Kabah, bangunan kubik di Masjidil Haram, selama ibadah haji tahunan, di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (10/7/2022). Ibadah haji tahunan Islam di Arab Saudi akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada 2023 setelah pembatasan melihat peringatan keagamaan tahunan dibatasi karena kekhawatiran tentang virus corona, kata pihak berwenang.
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Jamaah haji berjalan mengelilingi Kabah, bangunan kubik di Masjidil Haram, selama ibadah haji tahunan, di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (10/7/2022). Ibadah haji tahunan Islam di Arab Saudi akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada 2023 setelah pembatasan melihat peringatan keagamaan tahunan dibatasi karena kekhawatiran tentang virus corona, kata pihak berwenang.

IHRAM.CO.ID, BISHKEK -- Kerajaan Arab Saudi telah mengalokasikan 6.000 kuota bagi jamaah Kyrgyzstan untuk mengikuti haji 2023. Informasi tersebut disampaikan oleh Layanan pers Direktorat Kerohanian Muslim Kyrgyzstan (SDMK).

Dilansir di 24, Rabu (11/1/2023), dalam laporan tersebu disampaikan perwakilan Muftiyat Kyrgyzstan dan Kementerian Haji Arab Saudi telah membahas perihal penyelenggaraan haji.

"Setidaknya 6.000 kuota telah dialokasikan ke Kyrgyzstan. Tetapi Arab Saudi telah memperingatkan, jika terjadi wabah infeksi virus Covid-19 dan penerapan pembatasan, kuota akan dikurangi," kata SDMK.

Menurut Muftiyat, tercatat saat ini ada 4.313 Muslim Kyrgyzstan yang tengah mengantre untuk haji di database elektronik.

Pembagian kuota haji 2023 telah diumumkan oleh negara-negara lain yang memberangkatkan umat Muslimnya. Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Malaysia, Datuk Dr Mohd Na'im Mokhtar, menyebut tahun ini negaranya bisa memberangkatkan 31.600 jamaah.

Bangladesh dan Arab Saudi menandatangani kesepakatan tentang kuota haji, Senin (9/1/2023). Kerajaan Saudi mengizinkan lebih dari 127.000 jamaah dari negara ini menunaikan ibadah haji pada 2023, lebih dari dua kali lipat jumlah tahun lalu.

Menteri Agama Bangladesh Faridul Haque Khan juga dilaporkan ikut serta dalam upacara penandatanganan kesepakatan dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah. Kedatangannya di Jeddah merupakan bagian dari kunjungan resmi untuk membahas hal-hal terkait haji tahun ini.

Sementara untuk Indonesia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan tahun ini mendapat kuota sebanyak 221.000 orang. Kuota tersebut akan dibagi ke dalam kategori reguler, khusus dan petugas.

"Kuota itu terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," kata Menteri Yaqut Cholil Quomas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement