Rabu 11 Jan 2023 11:12 WIB

Kemana Sebenarnya Lukaku Menghilang? Ini Penjelasan Pelatih Inter Milan

Lukaku sudah kehilangan magisnya sejak dibawa Chelsea.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku melakukan selebrasi usai mencetak gol keempat timnya dalam pertandingan Liga Champions Grup C antara Inter Milan dan Viktoria Plzen di stadion San Siro di Milan, Italia, Rabu, 26 Oktober 2022.
Foto: AP/Luca Bruno
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku melakukan selebrasi usai mencetak gol keempat timnya dalam pertandingan Liga Champions Grup C antara Inter Milan dan Viktoria Plzen di stadion San Siro di Milan, Italia, Rabu, 26 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan susah payah menundukkan Parma pada babak 16 besar Coppa Italia musim 2022/23. Inter menang tipis 2-1 atas wakil Serie B itu di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (11/1/2023) dini hari WIB.

Inter merupakan juara bertahan kompetisi ini. Nerazzurri yang bertindak sebagai tuan rumah, tertinggal lebih dahulu. Pada menit ke-38, tendangan keras penyerang sayap kubu tamu, Stanko Juric, merobek jala Andre Onana.

Baca Juga

Skor 1-0 untuk Parma bertahan hingga jeda. Setelah turun minum, La Beneamata baru bisa menyamakan kedudukan sekitar dua menit sebelum waktu normal berakhir. Sepakan Lautaro Martinez mengenai pemain belakang Gialloblu lalu menggetarkan gawang Gianluigi Buffon.

Otomatis duel berlanjut ke perpanjangan waktu. Kali ini Francesco Acerbi menjadi pahlawan tuan rumah. Sundulannya pada menit ke-110 membuat Il Biscione berbalik memimpin.

Ini tahun ketiga secara beruntun, Inter Milan harus bermain sampai extra time pada babak 16 besar Coppa. Sebelumnya jumpa Fiorentina, Empoli, dan kini Parma. Pelatih Inter, Simone Inzaghi beraksi terkait berbagai fakta yang terlihat.

"Sebuah pertandingan yang sulit. Saya pikir kami memiliki permainan yang bagus dan kemudian kebobolan oleh satu-satunya tembakan yang dilakukan Parma. Itu menjadi lebih rumit, saya lebih suka tidak bermain 120 menit, tetapi hal yang sama terjadi musim lalu dengan Empoli, jadi kami menatap masa depan dengan percaya diri,” kata Inzaghi kepada Sport Mediaset, dikutip dari Football Italia.

Tak ada Romelu Lukaku di lapangan. Penyerang asal Belgia ini menonton rekan-rekannya beraksi dari tribun. Rupanya ia dalam keadaan cedera.

Semakin jelas, sang bomber tidak seperti dulu lagi. Tepatnya setelah ia kembali dari Chelsea. Namun Inzaghi enggan mengakuinya.

"Jelas, Romelu pemain yang sangat penting bagi kami, kami menginginkannya dengan segala cara, dan sayangnya dia mengalami cedera paling serius dalam karirnya. Dia kembali setelah Piala Dunia, berlatih dengan sangat baik, lalu mengalami peradangan ini. Dia akan beristirahat besok dan kami akan berusaha mengembalikannya ke performa terbaiknya, karena dia adalah nilai tambah yang bagus untuk tim,” ujar allenatore kelahiran Piacenza itu.

Selanjutnya, Inter kembali fokus ke Serie A. Nerazzurri akan menjamu Hellas Verona di Giuseppe Meazza, akhir pekan ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement