Jumat 13 Jan 2023 15:12 WIB

Jepang dan Kanada Berjanji Tingkatkan Kerja Sama Keamanan

PM Jepang melakukan pertemuan dengan PM Kanada di Ottawa.

Fregat kelas Halifax Angkatan Laut Kanada HMCS Vancouver mengambil bagian dalam Tinjauan Armada Internasional di Teluk Sagami, Tinjauan Armada Internasional Pasukan Bela Diri Jepang (JMSDF) Jepang untuk memperingati ulang tahun ke-70 berdirinya JMSDF di Teluk Sagami, lepas Yokosuka, selatan Tokyo, Jepang, 06 November 2022.
Foto: EPA-EFE/ISSEI KATO
Fregat kelas Halifax Angkatan Laut Kanada HMCS Vancouver mengambil bagian dalam Tinjauan Armada Internasional di Teluk Sagami, Tinjauan Armada Internasional Pasukan Bela Diri Jepang (JMSDF) Jepang untuk memperingati ulang tahun ke-70 berdirinya JMSDF di Teluk Sagami, lepas Yokosuka, selatan Tokyo, Jepang, 06 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Kamis (12/1/2023) sepakat bahwa kedua negara akan meningkatkan kerja sama keamanan dengan memperhatikan peningkatan kehadiran militer China di kawasan Indo-Pasifik.

Selama pertemuan di Ottawa, Trudeau juga mengatakan kepada Kishida bahwa Kanada akan memberikan dukungan penuh bagi keberhasilan Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Tujuh (KTT G7), yang akan diselenggarakan pada Mei di Hiroshima, menurut Kementerian Luar Negeri Jepang.

Baca Juga

Hiroshima merupakan kota di Jepang barat yang dihancurkan oleh bom atom Amerika Serikat pada Agustus 1945. Kementerian tersebut mengutip Kishida yang mengatakan kepada Trudeau bahwa pada pertemuan di Hiroshima dia akan menunjukkan komitmen Jepang kepada G7 dalam menolak setiap upaya untuk mengubah status quo dengan paksa.

Kishida dan Trudeau mengonfirmasi bahwa para pemimpin G7 akan bertukar pikiran tentang berbagai isu global, seperti ekonomi, energi dan ketahanan pangan, pelucutan dan nonproliferasi senjata nuklir, perubahan iklim, serta layanan kesehatan, kata Kemenlu Jepang.

Pada Desember 2022, Jepang memutuskan untuk secara signifikan meningkatkan pengeluaran pertahanannya dan membentuk kemampuan serangan terhadap pangkalan musuh untuk mencegah serangan di wilayahnya. Langkah itu diambil Jepang di tengah peningkatan ancaman keamanan dari negara-negara tetangganya, termasuk China, Korea Utara, dan Rusia.

Trudeau memuji perubahan kebijakan pertahanan nasional Jepang di bawah Konstitusi penolakan perang negara itu. Perubahan kebijakan tersebut ditujukan terutama untuk menahan penumpukan militer Beijing di wilayah perairan terdekat. Pulau Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokratis sendiri, terletak di antara Laut China Timur dan Selatan.

Ketegangan antara China dan Taiwan semakin meningkat, terutama setelah Ketua DPR AS saat itu,Nancy Pelosi, yang merupakan pejabat tertinggi ketiga AS, melakukan kunjungan ke pulau itu pada awal Agustus 2022.

Ada kekhawatiran yang meningkatbahwa Taiwan dapat menjadi pusat konflik militer di kawasan Asia-Pasifik karena Beijing menganggap pulau itu sebagai provinsi pemberontak untuk dipersatukan kembali dengan China daratan, jika perlu dengan kekerasan.

China dan Taiwanmemiliki pemerintahan terpisah sejak keduanya berpisah pada 1949 akibat perang saudara. Pada November 2022, Kanada meluncurkan strategi Indo-Pasifik yang dirancang untuk mengupayakan hubungan keamanan yang lebih erat dengan negara-negara yang menantang pengaruh China di kawasan tersebut.

Perjalanan Kishida ke Kanada adalah perhentian keempat dalam lawatannya selama seminggu ke negara-negara G7 di Eropa dan Amerika Utara menjelang KTT G7 pada Mei. Jepang sepakat dengan Prancis, Italia, dan Inggris untuk memperkuat hubungan kerja sama keamanan dalam menghadapi situasi geopolitik yang tidak stabil.

Pada Jumat, Kishida dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington, ibu kota AS yang menjadi tujuan akhir perjalanan PM Jepang itu ke lima negara --yang dimulai pada Senin (9/1/2023).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement