Sabtu 14 Jan 2023 11:39 WIB

Bupati Mojokerto Bagikan Gerobak Bakso Perkuat Perekonomian

Dengan gerobak bakso, pelaku UMKM akan termotivasi mengembangkan usaha.

Gerobak bakso (ilustrasi).
Foto: Dok Pemkot Palangkaraya
Gerobak bakso (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Bupati Mojokerto, Jawa Timur Ikfina Fahmawati membagikan secara simbolis gerobak bakso kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kabupaten setempat sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian usai pandemi COVID-19.

"Kali ini, bantuan tersebut oleh Pemerintah Desa Mlirip, Kecamatan Jetis melalui BUMDes Barokah Mlirip bekerja sama dengan PT Ajinomoto (produsen bumbu masak) guna membuka lapangan kerja baru melalui pembagian gerobak bakso," kata Ikfina di sela kegiatan Launching Small Entrepreneurship Balai Desa Mlirip, Jumat.

Ia mengapresiasi Desa Mlirip dan Ajinomoto, karena telah membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat, yakni pengangguran."Ini adalah program dan ide yang sangat luar biasa. Jadi, para penerima gerobak ini tidak hanya mendapat gerobak saja, tetapi juga mendapatkan pelatihan.

Sehingga, setelah diserahterimakan, gerobak ini bisa langsung difungsikan, karena penerimanya sudah mendapat pelatihan kemampuan untuk berjualan mi bakso dan mie ayam bakso," tuturnya dalam keterangan tertulis.

Ia sepakat dengan adanya gerakan sharing value, karena ke depan manfaatnya mampu merambah ke masyarakat yang lain, sehingga masyarakat yang lain pun nanti bisa merasakan manfaatnya. Ini adalah bagian untuk menyelesaikan permasalahan pengangguran imbas pandemi dan transformasi digital.

Kepala Desa Mlirip Purwanto menjelaskan penyerahan lima gerobak untuk berjualan mie bakso dan mi ayam bakso ini untuk menyelesaikan permasalahan pengangguran di Desa Mlirip. "Di Desa Mlirip, pengangguran juga banyak, kami bekerja sama untuk membuka lapangan pekerjaan, sehingga sedikit demi sedikit permasalahan pengangguran di desa kami teratasi," katanya.

Ia mengatakan program-program kerja sama dengan perusahaan yang berada di sekitar Desa Mlirip bisa berimbas positif terhadap masyarakat. "Harapan kami, program semacam ini bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat," katanya.

Direktur Ajinomoto Mojokerto Yudho Kusbandrio menyampaikan program sharing value ini merupakan program dari perusahaan pusat yang juga harus diikuti oleh perusahaan-perusahaan di daerah.

"Tentunya kami ingin membangun masyarakat di sekitar perusahaan kami turut sejahtera, sharing value ini merupakan perubahan dari CSR," katanya.

Hadir dalam kegiatan Launching Small Entrepreneurship Desa Mlirip, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto M Iwan Abdillah, Camat Jetis, jajaran kepala desa di wilayah Kecamatan Jetis, serta pejabat dari PT Ajinomoto.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement