Sabtu 14 Jan 2023 13:18 WIB

Kuota Haji Yogyakarta 2023 Diperkirakan Naik Dua Kali Lipat

Jamaah yang diberangkatkan tahun ini akan diprioritaskan untuk jamaah tertunda.

Jamaah haji berjalan mengelilingi Kabah, bangunan kubik di Masjidil Haram, selama ibadah haji tahunan, di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (10/7/2022). Ibadah haji tahunan Islam di Arab Saudi akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada 2023 setelah pembatasan melihat peringatan keagamaan tahunan dibatasi karena kekhawatiran tentang virus corona, kata pihak berwenang.
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Jamaah haji berjalan mengelilingi Kabah, bangunan kubik di Masjidil Haram, selama ibadah haji tahunan, di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (10/7/2022). Ibadah haji tahunan Islam di Arab Saudi akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada 2023 setelah pembatasan melihat peringatan keagamaan tahunan dibatasi karena kekhawatiran tentang virus corona, kata pihak berwenang.

IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta memperkirakan kuota haji untuk keberangkatan 2023 bisa meningkat hingga lebih dari dua kali lipat dibanding kuota tahun sebelumnya seiring dengan kenaikan kuota haji nasional tahun ini.

"Memang belum ada informasi resmi terkait kuota yang akan diterima Kota Yogyakarta. Tetapi mudah-mudahan bisa naik signifikan dibanding tahun lalu," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Muhammad Tahrir di Yogyakarta, Sabtu.

Baca Juga

Menurut dia, pembagian kuota jamaah haji untuk Kota Yogyakarta akan menunggu kepastian kuota untuk DIY terlebih dulu baru kemudian dibagi untuk kota dan empat kabupaten lain di provinsi tersebut.

Pada penyelenggaraan ibadah haji 2022, Kota Yogyakarta mendapat kuota sebanyak 156 orang dari daftar tunda 2020 sebanyak 318 orang dan diharapkan pada tahun ini bisa meningkat hingga 410 orang yang diberangkatkan ke tanah suci.

Jamaah yang diberangkatkan tahun ini akan diprioritaskan untuk jamaah yang pemberangkatannya tertunda pada tahun lalu karena kebijakan pembatasan kuota.

"Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini pun tidak ada lagi kebijakan pembatasan usia maksimal 65 tahun seperti yang berlaku pada tahun lalu," katanya.

Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta juga menyediakan kuota cadangan satu persen untuk jamaah lanjut usia.

"Saat ini, kami sudah mendata calon jamaah yang memiliki paspor dan sedang mengajukan pembuatan paspor untuk memastikan kelengkapan dokumen perjalanan haji," katanya.

Sedangkan untuk ketentuan pembuatan visa haji, salah satu syarat yang dibutuhkan adalah kelengkapan vaksinasi COVID-19. ?Untuk ketentuan teknis lain, kami masih menunggu petunjuk dari pusat,? katanya.

Berdasarkan data Kementerian Agama, total kuota haji Indonesia pada tahun ini sebanyak 221.000 Muslimin yang terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler ditambah 17.680 jamaah haji khusus, serta 4.200 untuk petugas haji.

Jumlah kuota haji tahun ini juga meningkat dibanding total kuota pada tahun sebelumnya 100.051 jamaah. Kementerian Agama juga masih berharap mendapat tambahan kuota haji tahun ini.

Sedangkan untuk Kota Yogyakarta, akan ada tiga petugas haji yang ikut diberangkatkan untuk mendampingi jamaah selama menjalankan ibadah.

"Harapannya, masih ada tambahan kuota menjelang keberangkatan ibadah haji tahun ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement