Kamis 19 Jan 2023 20:05 WIB

Belum Dibuka, Pengunjung Masjid Sheikh Zayed Sudah Ribuan Tiap Hari

Wali Kota Solo juga akan menata kawasan khusus untuk PKL.

SejumlahpPengunjung berjalan memasuki komplek Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/11/2022). Masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan kepada Presiden Joko Widodo tersebut sebagai simbol persahabatan kedua negara sekaligus diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata religi baru di Kota Solo.
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
SejumlahpPengunjung berjalan memasuki komplek Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/11/2022). Masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan kepada Presiden Joko Widodo tersebut sebagai simbol persahabatan kedua negara sekaligus diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata religi baru di Kota Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Pengunjung Masjid Sheikh Zayed Solo sudah mencapai ribuan setiap harinya. Padahal, hingga saat ini belum dibuka untuk umum.

"Kami kejar bulan ini. Pengunjung sudah ribuan, tunggu saja, ya, sabar," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga

Gibran mengatakan, sebetulnya proses pengerjaan sudah di tahap akhir. Meski demikian, masjid tersebut belum dapat dibuka untuk umum mengingat proses penyelesaian masih berjalan.

"Sebenarnya yang paling ngerti kurang tidak itu yang sering wira-wiri ke dalam. Kalau lihat dari depan kayak sudah selesai semua, soal lampu dan lain-lain, yang di dalam banyak yang belum. Masalah finishing, detail-detail, setiap hari ada target, tapi ditunggu saja," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini proses pengerjaan sudah sesuai target. "Bangun masjid segede itu, 1,5 tahun. Itu sudah super cepet sekali," katanya.

Sementara itu, selain bagian luar sudah dipenuhi dengan pengunjung, para pedagang kaki lima juga mulai memenuhi jalan bagian timur masjid. Terkait hal itu, ke depan pihaknya akan menata kawasan khusus untuk PKL.

"Rencana penataan kawasan sekitar sudah kami masukan proposal yang hibah kemarin (dari pemerintah Uni Emirat Arab), koridor, penataan semuanya sudah kami masukkan," katanya.

Termasuk para PKL akan dicarikan lokasi yang lebih strategis agar lebih tertib. "Kemarin waktu ketemu Rektor MBZ University, sebaiknya saran dari beliau di Cultural Center dibangunkan untuk PKL juga, daripada di jalan. Tunggu saja ya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement