REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) terkait rencana pembangunan markas PMI setempat.
"Terima kasih Gubernur yang telah merencanakan bantuan berupa fasilitas yang baik untuk PMI Kalbar. Fasilitas atau markas ini bukan hanya untuk PMI, tetapi untuk semua masyarakat, karena ketersediaan peralatan dan relawan logistik harus selalu menjadi tugas utama kita semua," kata Jusuf Kalla saat menyampaikan kata sambutannya dalam acara Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak, Kamis (19/1/2023).
Markas ini harus bekerja 24 jam, kapanpun ada pasien atau keluarga yang membutuhkan darah, maka PMI harus siap melayani.
"Relawan itu ketika ada bencana harus datang secepatnya, kita punya pedoman paling lama enam jam harus sampai untuk membantu masyarakat. Maka, markas itu harus dilengkapi dengan gudang untuk logistik yang tersedia apabila dibutuhkan," tuturnya.
Harus ada tempat pelatihan bagi relawan untuk mengatasi bencana dan lainnya. Ia juga berharap, agar pengurus PMI Kalbar dapat melakukan yang terbaik untuk masyarakat.
"Sekali lagi saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pengurus yang lalu dan pengurus yang baru dengan harapan PMI Kalbar dapat bekerja lebih baik lagi untuk semua," katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan pihaknya akan berjanji secepatnya menyelesaikan markas Palang Merah Indonesia (PMI) dengan target tahun 2023 sudah selesai.
"InsyaAllah saya janji kepada Ketua Umum PMI, sebelum saya (Gubernur) dan Wagub (Ria Norsan) mengakhiri masa jabatan, gedung PMI sudah selesai. Karena gedung sekarang tidak layak digunakan," kata Sutarmidji usai Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.
Gedung markas PMI tersebut akan dibangun menjadi tiga lantai, sehingga dapat dipergunakan untuk berbagai macam kegiatan, salah satunya menyusun program PMI.
Ia juga berharap, dengan di bangunnya markas itu, PMI dapat terus bersinergi dengan semua lembaga, sehingga dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana.
"Insya Allah, gedung itu akan kita bangun menjadi tiga lantai. Saya berharap gedung itu bisa untuk menyusun program PMI agar bisa bersinergi dengan semua lembaga dan bisa membantu pemerintah khususnya dalam penanggulangan bencana serta kebutuhan dibidang kesehatan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
