IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Kompetisi ngaji dan adzan internasional tengah berlangsung di Aeab Saudi. Kini, mereka mengumumkan nama-nama juri untuk kualifikasi terakhirnya, yang akan ditayangkan di acara TV “Otr Elkalam”.

Para juri ini terdiri dari lima orang yang berspesialisasi dalam Alquran, maqam dan nada vokal. Mereka akan mengevaluasi kontestan dan membantu penampilannya selama kompetisi, yang merupakan yang terbesar dari jenisnya di dunia.

Dilansir di Arab News, Kamis (19/1/2023), para dewan juri terdiri dari muadzin Masjidil Haram di Makkah Sheikh Ahmed Nahas, qari terkenal dan imam Masjidil Haram di Kuwait Sheikh Mishari bin Rashed Al-Afasy, sekretaris jenderal Qari dan Pengajaran Zikir di Maroko Abdul Rahim Nabulsi, ahli maqamat dan juri kompetisi Alquran internasional dari Libya Bahloul Saeed Abu Arqoub, serta qari terkemuka Masjid Al-Azhar di Mesir Sheikh Ahmed Mansour.

Kompetisi yang menggabungkan adzan dan ngaji dalam satu platform ini memang berupaya mendiversifikasi panitia evaluasi. Tujuannya, untuk meningkatkan transparansi dan ketidakberpihakan.

Selain juri utama, mantan imam Masjidil Haram di Makkah Sheikh Adil Al-Kalbani disebut akan menjabat sebagai pengawas umum kompetisi. Adapun seorang imam dan pengkhotbah di Akademi Udara Raja Faisal selama 27 tahun, Fahad Al-Andas, akan menjadi sekretaris jenderal kompetisi.

Kompetisi tersebut diawasi oleh Otoritas Hiburan Umum Saudi. Acaranya akan disiarkan selama bulan Ramadhan di saluran TV MBC dan platform digital Shahid, dengan hadiah berjumlah lebih dari 12 juta riyal Saudi atau setara Rp 48,2 miliar.

Kontes ini dirancang untuk menyoroti keragaman budaya yang kaya di dunia Islam, sekaligus menampilkan metode vokal pembacaan Alquran dan adzan.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2234961/saudi-arabia

Ikuti Whatsapp Channel Republika