Jumat 20 Jan 2023 23:08 WIB

DKI Jakarta Siapkan 300 Titik Vaksinasi Booster Kedua

Vaksin Covid-19 dosis booster kedua bisa didapatkan mulai 24 Januari 2023.

Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Moderna sebelum memberikan dosis kepada rekan kerjanya selama kampanye vaksinasi booster Covid-19 di Jakarta, 2 Agustus 2022. Pemerintah Indonesia memulai dosis booster keempat vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum mulai 24 Januari 2023.
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Moderna sebelum memberikan dosis kepada rekan kerjanya selama kampanye vaksinasi booster Covid-19 di Jakarta, 2 Agustus 2022. Pemerintah Indonesia memulai dosis booster keempat vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum mulai 24 Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyiagakan sekitar 300 titik per hari untuk mendukung layanan vaksinasi Covid-19 dosis keempat (booster kedua) untuk masyarakat umum. Pemberiannya akan dimulai pada 24 Januari 2023.

"Booster kedua atau vaksinasi keempat untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas mulai 24 Januari 2023," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga

Dinkes DKI tetap membuka layanan vaksinasi Covid-19 untuk sore dan malam hari yang dapat diakses pada Senin-Jumat mulai pukul 16.00-20.00 WIB di 44 Puskesmas Kecamatan di DKI. Layanan vaksinasi Covid-19 akhir pekan, yakni Sabtu dan Ahad juga masih tetap dibuka.

Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan DKI ada sekitar 70 lokasi vaksinasi Covid-19 akhir pekan untuk jadwal yang tersedia hingga Februari 2023. Adapun sebaran 70 lokasi vaksinasi COVID-19 itu tersebar paling banyak di puskesmas kecamatan dan kelurahan, rumah sakit, rumah susun, Ruang Pelayanan Terpadu Ramah Anak (RPTRA), klinik, hingga pusat perbelanjaan.

Untuk lokasi dan jadwal lengkap lokasi vaksinasi Covid-19 saat akhir pekan di enam wilayah DKI, masyarakat dapat mengakses informasinya di Instagram Dinkes DKI Jakarta, @dinkesdki. Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan masyarakat umum usia di atas 18 tahun ke atas bisa langsung mendapatkan vaksinasi booster kedua tanpa menunggu tiket di PeduliLindungi.

"Bisa langsung (vaksinasi booster kedua), tidak perlu menunggu tiket tapi saat ini PCare (aplikasi pendataan vaksinasi) dan PeduliLindungi masih penyesuaian," ujarnya melalui pesan WhatsApp.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement