Jumat 03 Feb 2023 15:52 WIB

Eri Siapkan Transportasi dan Konsumsi Warga Surabaya Hadiri Satu Abad NU

Warga Surabaya yang bisa difasilitasi sekitar 7.000 orang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Foto: Dokumen
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan, warga Surabaya yang akan menghadiri Harlah Satu Abad NU sudah dikoordinir dengan baik oleh Kemenag Surabaya, Muslimat, dan juga Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Pemkot Surabaya nantinya bakal menyiapkan kendaraan atau transportasi hingga konsumsi bagi mereka yang akan menghadiri puncak perayaan di GOR Delta Sidoarjo.

"Jadi, nanti kita akan siapkan transportasinya, konsumsinya, dan akan kita kawal dengan mobil ambulans, serta kita juga akan siagakan toilet portabel di sana," kata Eri seusai menggelar rapat koordinasi di ruang kerjanya, Jumat (3/2/2023).

Eri melanjutkan, warga Surabaya yang berangkat ke Surabaya juga nantinya bakal dikawal jajaran Polrestabes Surabaya. Di mana Polrestabes Surabaya telah menyiapkan 25 bus untuk memfasitiasi warga NU asal Surabaya. Bus sekolah beserta angkutan pengumpan (feeder) yang baru milik Pemkot Surabaya juga bakal dikerahkan untuk kendaraan warga Surabaya yang akan menghadiri Harlah Satu Abad NU.

Termasuk mobil-mobil dinas milik Pemkot Surabaya. "Karena memang sekarang cari bus sulit. Biasanya ada di Malang, tapi ternyata dipakai oleh Malang sendiri. Di tempat lain juga seperti itu," ujar Eri.

Dijelaskan, sementara ini warga Surabaya yang bisa difasilitasi sekitar 7.000 orang. Jumlah tersebut masih bisa bertambah dan akan kembali dikoordinasikan dalam rapat yang digelar Sabtu (4/2). Di rapat tersebut, kata Eri, harus sudah dipastikan berapa orang yang dapat difasilitasi.

"Berapa bus atau berapa kendaraan yang akan dipakai, titik kumpulnya di mana saja, dan siapa saja orang-orangnya sudah dipastikan. Sehingga waktu pemberangkatannya tidak kesulitan lagi," katanya.

Eri juga memastikan akan berkoordinasi dengan jajaran di Sidoarjo terkait tempat parkir kendaraan, penempatan toilet portabel, hingga penempatan mobil ambulans. Sebab, ia yakin nanti pada saat acara, arus lalu lintas di sana akan macet dan banyak rombongan.

Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kota Surabaya, M Amir Sholehuddin menyatakan, perhatian dari Pemkot Surabaya bakal semakin menambah semangat ustaz-ustazah yang berencana hadir pada momentum tersebut.

"Alhamdulillah tadi juga disampaikan Pak Wali bahwa akan disiapkan juga konsumsinya, saya sudah pikir-pikir juga itu konsumsinya, kalau berangkat pagi sampai siang bagaimana konsumsinya?" ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement