Sabtu 04 Feb 2023 19:18 WIB

Mendag Fokuskan Distribusi Minyakita ke Pasar Tradisional

Pasokan Minyakita untuk gerai retail modern akan dikurangi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Beberapa merek minyak goreng dijual pedagang Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Rabu (1/2/2023). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan, pasokan minyak goreng kemasan murah Minyakita dari produsen akan ditambah merespons adanya kelangkaan beberapa waktu terakhir.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Beberapa merek minyak goreng dijual pedagang Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Rabu (1/2/2023). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan, pasokan minyak goreng kemasan murah Minyakita dari produsen akan ditambah merespons adanya kelangkaan beberapa waktu terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan, pasokan minyak goreng kemasan murah Minyakita dari produsen akan ditambah merespons adanya kelangkaan beberapa waktu terakhir. Namun, pemerintah akan memprioritaskan pasar tradisional. Sebagai konsekuensi, pasokan Minyakita untuk gerai retail modern akan dikurangi karena mayoritas dialihkan ke pasar.

"Hingga lebaran, suplai Minyakita diutamakan untuk pasar rakyat. Minyakita tidak boleh dijual lebih dari harga eceran tertinggi dan diawasi Satgas Pangan," kata Zulkifli melalui pernyataan resminya di Bali, Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga

HET Minyakita di tingkat konsumen dipatok sebesar Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kg. Zulkifli mengatakan, volume pasokan Minyakita yang sebelumnya sekitar 300 ribu ton per bulan ditambah menjadi 450 ribu ton per bulan.

Saat melakukan pengecekan harga bahan pokok, ia melaporkan secara umum harga di Kota Denpasar terpantau stabil. Hal ini salah satunya karena peran pemerintah daerah yang turut menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok.

 

Khusus untuk harga Minyakita sebesar Rp 14 ribu per liter, minyak goreng curah Rp 15.300 per liter, serta minyak goreng kemasan premium Rp 18 ribu per liter.

"Pemerintah daerah tanggap dengan terus memonitor harga bapok. Jika harga bapok naik, pemerintah daerah akan membantu biaya logistik. Selain itu, dibantu dalam bentuk subsidi sehingga harga bapok di Denpasar stabil," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement