Senin 06 Feb 2023 21:37 WIB

Calon Jamaah Boyolali Sambut Antusias Penyelenggaraan Haji 2023

Kemenag Boyolali sedang melakukan verifikasi dokumen calon jamaah haji.

Jamaah haji kloter satu Debarkasi Solo saat tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022) dini hari. Calon Jamaah Boyolali Sambut Antusias Penyelenggaraan Haji 2023
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Jamaah haji kloter satu Debarkasi Solo saat tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022) dini hari. Calon Jamaah Boyolali Sambut Antusias Penyelenggaraan Haji 2023

IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menyebutkan masyarakat menyambut antusias penyelenggaraan ibadah haji 2023. Hal ini karena kuota sudah kembali normal atau meningkat 100 persen.

"Antusiasme masyarakat Boyolali baik sekali karena kondisi sudah kembali normal. Naik haji ini, semua menunggu-nunggu tahun keberangkatan. Alhamdulillah, dengan porsi kembali normal masyarakat menyambut antusias," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Boyolali, Sauman, Senin (6/2/2023).

Baca Juga

Ia melihat antusias masyarakat terbukti ketika penyelenggaraan mengundang semua calon haji bisa hadir dan memberikan keterangan. Hal ini bagian dari antusiasme masyarakat.

"Kami menyambut bangga dan apresiasi dengan kuota calon haji 2023 bisa 100 persen, dan hingga saat ini baru tahapan verifikasi dokumen calon haji," katanya.

Pada realisasi data yang diterima di Kabupaten Boyolali tahun ini, estimasi ada 831 jemaah yang diperintahkan untuk verifikasi dokumen. Kemenag Boyolali baru sebatas verifikasi dokumen kesiapan calon jamaah haji. Dari 831 jamaah terbagi menjadi tiga kategori.

Kategori pertama calon haji yang sudah lunas tertunda berangkat pada 2020. Karena, pandemi tidak ada penyelenggaraan ibadah haji 2020 dan 2021. Pada 2022 memberangkatkan jemaah haji sekitar 45,6 persen, sehingga Boyolali masih terdapat 459 jemaah yang tertunda 2020.

Kategori kedua urutan kursi karena kuota yang kembali 100 persen, maka untuk memenuhi kursi tersebut data berikutnya ada 316 jemaah. Kategori ketiga penyelenggaraan haji tahun ini, ramah lansia, maka ada prioritas lansia di Boyolali ada sebanyak 59 jamaah.

"Dari 59 jamaah lansia di Boyolali usia tertua 96 tahun dan usia termuda 84 tahun," katanya.

Jumlah calon haji tersebut yang dilayani di Boyolali hingga tahapan verifikasi dokumen. Hal ini dilakukan verifikasi dokumen pada tanggal 30 Januari dan 1 Februari 2023.

Menyinggung soal kuota calon haji di Boyolali, tahun ini, tergantung porsi Jawa Tengah. Berapa porsi Jateng, misalkan 30.000 calon haji sehingga daerah lain termasuk Boyolali akan naik kembali normal seperti sebelum pandemi. Calon haji di Boyolali jika dalam kondisi normal seperti tahun-tahun sebelumnya rata-rata memberangkatkan jemaah ke Tanah Suci, antara 700 hingga 800 orang. Boyolali Insya Allah diperkirakan jumlah estimasi itu, bisa diberangkatkan semua tahun ini.

Setelah verifikasi dokumen ini, kemudian dilaporkan dan nanti ada tahapan verifikasi lagi untuk kesiapan. Kemudian nanti akan ditetapkan calon haji yang berhak melunasi setelah adanya ketentuan biaya haji yang masih menunggu Keputusan Presiden (Kepres).

Sauman mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan ibadah haji agar selalu menjaga kebugaran dan kesehatan dipersiapkan sedini mungkin. Penyelenggara ibadah haji tahun ini, usai Lebaran atau diperkirakan dimulai pada 23 Mei 2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement