IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Sebagai pusat ibadah umat Islam sedunia, Masjidil Haram memiliki perangkat tata suara (sound system) canggih yang dilengkapi dengan 7.500 pengeras suara (speaker) yang tersebar di alun-alun, koridor, dan jalan sekitar masjid.
Seperti dilansir the Islamic Information pada Senin (28/2/2023) Direktur Operasi dan Pemeliharaan Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid, Nabawi Mohsen bin Abdul-Mohsin al Sulami, mengatakan sistem audio di Masjidil Haram merupakan salah satu sistem tata suara terbesar yang digunakan di dunia.
Pemerintah Arab Saudi dilaporkan telah merekrut lebih dari 120 ahli audio untuk mengoperasikan dan menyempurnakan sistem audio di Masjidil Haram di Makkah. Sistem audio di Masjidil Haram secara eksplisit dirancang untuk mengumandangkan adzan, sehingga sholat dapat terdengar jelas di dalam masjid, halaman, bahkan jalan sekitar.
Para ahli tersebut berasal dari berbagai negara dan latar belakang, masing-masing membawa keahliannya untuk memastikan sistem audio yang digunakan di lingkungan masjid bekerja secara optimal dengan tetap mempertimbangkan fitur akustik dan arsitektur ruangan.
Tim ahli ini memastikan bahwa mikrofon, pengeras suara, dan sistem transmisi berfungsi dengan benar untuk menyiarkan suara fidelitas tinggi. Dua ruang kontrol digunakan untuk mengkoordinasikan sistem audio, terdiri dari satu ruang utama dan satu pusat tambahan yang terletak di area al Masaa'a. Sistem suara cadangan juga dapat berfungsi jika yang utama gagal. Ini bertujuan untuk memastikan jamaah dapat menyelesaikan sholat mereka tanpa gangguan.
Pemerintah Saudi memperluas Masjidil Haram, yang dilakukan di sisi utara masjid. Detail arsitektur yang dipadukan dengan warisan Islam lama digunakan untuk menghiasi dinding masjid, kubah, dan artefak serta memperhitungkan aliran udara dan cahaya alami.